FV sempat berpesan kepada keluarganya untuk dijemput pada pukul 11.00 WWI. Begitu tiba di gerbang sekolah, korban sempat ditanya satpam penjaga sekolah, kenapa masuk. Polisi hingga kini masih menyelidiki penyebab korban yang dikenal ceria nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bontang tragis. Selanjutnya, warga langsung menghubungi Kepala Dusun 13 Desa Muliorejo, Kecamatan Sunggal. Karena curiga, lalu Boru Pasaribu mencoba mencongkel pintu rumahnya dengan menggunakan pisau dapur yang dipinjamnya dari tetangga, namun usahanya sia-sia dan tidak berhasil.
Sebelum ditemukan tewas, korban Wayan Jarum seminggu belakangan seperti orang stres. REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG — Narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Rajabasa, Lampung, Paryono alias Gundul ditemukan tewas diduga akibat gantung diri di ruang isolasi. Dari keterangan rumah sakit, dirinya selalu mendapat jawaban bahwa kondisi kakaknya sudah semakin membaik. Berdasarkan keterangan pihak keluarga, lanjut Ferry, almarhum AS sebelumnya telah dilaporkan hilang hampir selama 40 hari sebelum ditemukan tewas gantung diri di Pohon cengkeh. Belum diketahui, kapan jenazah dokter korban bunuh diri ini akan diabenkan.
Lalu kakak korban, Megawati Boru Siregar meminta korban untuk keluar tapi korban tidak menyahut, lalu saksi memanggil suami korban agar mendatangi istrinya. Kemudian dilakukan penyelidikan di seputaran tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Polisi kemudian menurunkan mayat pria dari atas dahan pohon Sengon. Polisi lalu melakukan olah TKP sebelum membawa kedua mayat ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar. Bayu semasa hidup.“Yang ketiga ini, menurut keluarga, tidak lagi sempat tertolong,” jelasnya, Senin (6/9).
Menurut keterangan Imam, korban berada di rumahnya kurang lebih sekitar 5 bulan. Selama ini, korban mempunyai riwayat penyakit kanker otak dan diabetes. Korban sudah sering kali akan melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri, tapi berhasil di gagalkan. Diterangkan Ardiansyah, korban Rustam menyampaikan pesan agar wanita itu tidak menyesal kalau tidak melihatnya lagi.
Korban pun diturunkan dari pohon kersen oleh warga di bantu Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Setelah diperiksa dr. Sutarno selaku tim dari Puskesmas Tanjungrejo ditemukan luka di leher akibat jeratan tali. Tak mendapati sosok suaminya itu di rumah, Kasmini bersama anak korban pun mencari.
Kepala Dinas PUPR Pacitan Edy Yunan Ahmadi mengatakan, penyebab putusnya jembatan gantung di wilayah Desa Wiyoro karena curah hujan dengan intensitas yang tinggi. Celakanya, karena tidak bisa menguasai kendaraan mereka kecelakaan masuk parit. “Pandangan saya itu sekedar mitos yang dibesarkan oleh masyarakat, sebetulnya penyakit atau masalah gantung diri itu lebih ke individunya,” kata Sugeng. Sugeng bersama ibunya mengurusi kambing-kambing di kandang di belakang rumahnya.
Hal itu ditegaskan oleh paman korban bernama M Said yang juga Kadus Lewi. “Tim inafis sudah melakukan olah TKP serta meminta keterangan keluarga,” ungkap Heru. Setelah mendapatkan informasi dari warga pihak Polsek Lolayan langsung menuju ke lokasi. Akibat patah hati, seseorang dapat mengalami depresi, bahkan terkadang membuat mereka mengakhiri hidup mereka sendiri.
“Terdapat CCTV di area dekat TKP, memang tidak menyorot ke arah pohon, tapi pas dia memanjat pohon sempat terekam,” ucapnya. “Namun dari keterangan orang tua menyatakan bahwa korban sebelumnya mengeluh handphone miliknya rusak dan minta dibelikan tapi belum ditanggapi karena orangtua belum memiliki uang,” jelas Sudarno. Orangtua korban mendobrak pintu kamar sembari berteriak minta tolong dengan tetangga. Begitu juga keterangan yang disampaikan pihak keluarga, kata Nurcahyo yang bersangkutan juga tidak memiliki permasalahan. Suratno mengatakan, saat itu nenek korban Jainab memanggil, namun tidak dijawab. Pintu dalam keadaan terkunci dari dalam oleh ayahnya didobrak paksa.
PADANG PANJANG – Suasana rumah sakit yang kebanyakan terkesan suram dan membosankan, berbeda dengan gambaran Rumah Sakit Umum Daerah Padang Panjang kekinian. Demi meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi pasien maupun keluarga… “Diperkirakan sudah meninggal sekitar 2 jam sebelum ditemukan,”terangnya. Mendapat laporan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Puskesmas Pajangan untuk kemudian menuju ke lokasi kejadian. Korban pun, langsung dilarikan ke RSUD Bima yang jaraknya sekitar 50 meter.
“Dalam foto tambang yang menggantung itu di kamar korban. Jadi ibunya kaget dan langsung berlari ke arah kamar korban. Namun saat sampai di kamar korban sudah tewas gantung diri,” katanya. Menurut Abdul Wahab, berdasarkan keterangan keluarga diketahui jika ibu korban curiga setelah menerima kiriman foto dari pacar korban. Foto berupa tambang yang menggantung di plafon kamar itu membuat ibu korban kaget dan langsung berlari ke kamar. Ia menjelaskan, petugas bersama warga yang berada di tempat kejadian langsung melakukan evakuasi dengan cara diturunkan dari ketinggian 4 meter.
Termutakhir, dalam semalam, dua warga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. “Pihak keluarga terkejut, setelah pintu kamar dibuka paksa, terlihat korban tewas tergantung,” ungkap Rusdi. JABARNEWS
Polres Bontang menurunkan 3 orang tim inafis untuk melakukan identifikasi dan olah Tempat Kejadian Perkara . Dari keterangan Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo, SIK.MH melalui Kasat Reskrim Iptu Asriadi, jenazah langsung dibawa ke Puskesmas untuk di visum. SuaraKalbar.id – Penemuan mayat seorang pria dalam posisi tergantung menggegerkan warga Desa Sukabangun, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat .
Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko menambahkan, bahwa pihaknya sedikit kesulitan mengidentifikasi pelaku karena pelat nomer kendaraan pelaku diduga palsu. Mendapat informasi itu, Polsek Tambusai langsung datang ke rumah Arifin, dan melakukan olah TKP lalu, melakukan visum luar, yang mana memang didapati Arifin tewas karena gantung diri. Karena orang tua Arifin mengaku tidak punya uang, maka uang yang diminta Arifin tidak diberikan. Sementara Arifin dengan kesal masuk ke dalam rumah sambil mengatakan “Jangan nanti mamak nyesal ya,” kata Arifin sembari meninggalkan ibunya. Usai diinformasikan, orang tuanya langsung pulang dan menyaksikan anaknya sudah terbujur kaku dalam keadaan menggantung di depan kamar kos-kosan yang mereka sewa.
Belum diketahui latar belakang atau motif korban diduga nekat gantung diri. “Motif gantung dirinya belum tahu. Kami masih mendalami,” kata Maulana. Kajian dilakukan untuk menghasilkan desain bangunan bawah jembatan gantung yang handal.
Suara.com – Seorang siswi SMA di Srengat, Blitar, Jawa Timur ditemukan gantung diri di sekolahnya. Anggota BPB Linmas Kota Surabaya Faruk menjelaskan, korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup di bawah Jalan Tol Surabaya menghubungkan Gempol tersebut. Menurut keterangan tetangga korban, Eny, korban dikenal sebagai orang yang sopan dan baik di lingkungan kontrakan. Dirinya pun tidak tau alasan korban mengakhiri hidupnya dengan tragis.
Saat ditemukan, mayat pria tersebut telah mengeluarkan bau busuk dan diduga sudah beberapa hari menggantung. JAKARTA, iNews.id – Di Chantaburi, Thailand seorang jurangan durian Arnon Rodhtong mengadakan sayembara mencarikan jodoh untuk sang anak. Imbalan sayembara tersebut berupa 10 juta baht atau sekitar Rp4,4 miliar, 10 mobil, dan sebuah rumah. Polisi masih menyelidiki kasus untuk mengungkap motif aksi bunuh diri tersebut. Informasi diperoleh, identitas korban berinisial FK warga Pemangku Taman Indah, Pekon Kubu Perahu. “Setelah pulang dari rumah Pak Dukuh, saya kemudian masuk ke kamar mandi dan melihat suami sudah gantung diri.
“Dia sempat kembali ke rumah setelah Shriguppi dilaporkan meminta maaf dan berjanji untuk tidak mengganggunya lagi,” kata Mangaluru. Dia menyebutkan, lokasi penemuan mayat tepatnya berada di area Blok Cibungbulang, Dusun Sukasari. “Perkiraan mayat sudah tiga hari tergantung karena sudah mengeluarkan aroma busuk,” kata Yono, warga setempat. Seperti dikutip dari Dezeen, Wali Kota Arouca Margarida Belem yakin jembatan 516 Arouca akan menjadi salah satu arsitektur unik di Portugal.