Masih dari pengakuan tersangka, kata Kasat Rakib, jaringan dari Samarinda itu diperoleh pelaku dari kenalannya di Lapas Bontang. Dari pengakuan tersangka, sabu dalam 10 poket kemasan itu belum dibayar lunas. Sisanya, kata Kasat Reskoba Polres, Iptu Rakib Rais, akan dilunasi setelah sabu ludes terjual. Pasokan sabu baru-baru ini 30 gram diperoleh dari Samarinda, Ia menjemput barang haram itu di Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Kecamatan Samarinda Ulu. “Harusnya jatuhnya di kolam tempat mereka mandi, tapi jatuhnya sebelah kiri.
“Malam ini kami melakukan pemeriksaan serta menggeledah seluruh kamar untuk memberantas narkoba serta barang terlarang di dalam lapas,” kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumbar Muhammad Ali Syah Banna di Pariaman. Dalam melakuakn penggeledahan Kemenkumham Sumbar juga menggandeng Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumbar. Mereka mulai sekitar pukul 19.40 WIB demi mengantisipasi peredaran narkoba bontang serta barang terlarang lainnya di dalam lapas. Menurutnya, sepanjang itu baik ide dan gagasannya untuk membangun serta bermanfaat untuk gedung parkir. “Jadi bukan hanya gedung parkir saja, ya pak lurah di daerah masing-masing manfaatkan aset pemerintah kota. Balikpapan, nomorsatukaltim.com– Di pekan kedua bulan November 2021, Pemerintah Kota Balikpapan menggelar kegiatan nongki-nongki di Gedung Klandasan.
“Disini juga sudah mulai mengaktifkan giat dari sektor pertanian dan perikanan, bisa menambah pendapatan untuk warga binaan dan khususnya negara,” ungkapnya. Tujuannya, agar warga binaan mendapatkan modal setelah menjalani masa tahanan. Serta mendapatkan pengalaman dan siap untuk berkerja ketika keluar dari masa pembinaan di Lapas Kelas IIA Bontang. Sementara itu, Wakapolda Erwin Zadma mengungkap dugaan keterlibatan jaringan internasional yang menyeret lima orang pelaku itu, juga akan dikembangkan. Karena dugaan sementara, asal barang itu dari Tawau, maka tidak menutup kemungkinan ada keterkaitan antarbandar narkoba di Malaysia dan di Indonesia.
Dalam tempo satu bulan, Agustus kemarin, napi di Lapas Bontang terlibat dalam peredaran narkotika kelas besar. Jadi yang sudah divonis sebanyak 20 orang tersebut, dia coba mengeluarkannya dari Rutan untuk melakukan kegiatan positif, mulai dari lari pagi, atau mencari singkong. “Kami coba buktikan bahwa mereka merupakan sahabat dan saudara kami, karena jika napi dijaga ketat, mereka selalu ingin mencari celah untuk keluar,” terang dia. Setelah diterima di STIA Bina Banua Banjarmasin, saat lulus Heru langsung mendapat promosi jabatan. Menjabat selama satu tahun, dirinya mencari lagi beasiswa untuk melanjutkan pendidikan S2 di Unhas dan UI. Diterima di UI dengan mengambil jurusan psikologi kriminal.
Oleh karena itu, Heru membuka diri jika ada siapapun yang ingin mengetahui tentang Lapas Bontang. Dengan program keterampilan, ekskul untuk warga binaan anak-anak, pihaknya juga berusaha tetap bisa memberikan hak-hak anak. Bahkan Memorandum of Understanding dengan Dinas Pendidikan Bontang, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bontang akan dilakukan. “Sebenarnya kegiatannya sudah berjalan, seperti program paket, dan pojok baca, tetapi regulasinya memang belum jalan,” ujar pria dengan hobi offroad ini. “Air minum selama ini kami olah manual dari dapur umum dengan jumlah yang terbatas. Adanya bantuan dari PKT sangat mendukung kami untuk terus meningkatkan kinerja dalam membina warga yang ada disini,” kata Ronny.
JawaPos.com – Meningkatnya angka kriminalitas rupanya tidak hanya membuat sesak lembaga pemasyarakatan maupun rumah tahanan negara . Alhasil dalam operasi yang memakan waktu kurang lebih tiga jam ini, petugas menemukan puluhan benda terlarang yang berada di dalam kamar hunian WBP. Tampak para napi mengikuti alur vaksinasi mulai pengecekan suhu tubuh, pemeriksaan kesehatan, penyuntikan, hingga observasi. Pelaksanaan berjalan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan tersedianya berbagai sarana cuci tangan. Ronny Widiyatmoko, Kepala Lapas Kelas IIA Bontang menyatakan bahwa dari nama inisial FJ yang disinyalir bernama Fajar itu yang disebutkan tersangka narkoba di Sangkulirang kemarin.
Selain itu, masyarakat juga perlu membatasi mobilitas luar kota saat menjelang libur natal dan tahun baru. “Ini merupakan bentuk keseriusan kami dalam memberantas peredaran narkoba di dalam lapas dan rutan, serta memberikan efek jera kepada para narapidana lainnya,” tukasnya. Selain itu, faktor transportasi juga salah satu aspek penyebab daerah itu masuk kategori rentan pangan. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulsel, Harun Sulianto berdasarkan data per tanggal 5 Desember 2021.
Ketua PKBM Pengayoman Slamet Riyadi menambahkan, awalnya lapas hanya melakukan pendataan untuk sistem base pemasyarakatan. Namun, dari situ diketahui ragam latar belakang pendidikan terakhir tahanan. “Kita banyak menemukan ternyata ada yang tidak sekolah,” ucapnya. BALIKPAPAN – Meski berstatus sebagai tahanan, tak memutus niat mereka kembali mengenyam pendidikan. Total 80 warga binaan Lapas Kelas IIA Balikpapan telah lulus dari PKBM Pengayoman. Meski berstatus sebagai tahanan, tak memutus niat mereka kembali mengenyam pendidikan.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengimbau masyarakat untuk terus waspada terhadap kenaikan kasus Covid-19. Selain itu, dia menegaskan bahwa pemerintah saat ini sedang berkomitmen untuk terus mengejar target vaksinasiagar tercapai pada akhir tahun. Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah memantau setiap kenaikan kasus Covid-19 di daerah dan siap siaga menangani dari hulu sampai hilir. Kesiagaan tersebut termasuk dalam salah satu strategi mengantisipasi ancaman varian baru Covid-19 Omicron, dan peningkatan mobilitas jelang Natal dan Tahun Baru untuk menghindari terjadinya gelombang baru kenaikan kasus Covid-19.
Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia , dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA meminta masyarakat untuk bersabar tidak mengajak anaknya liburan, meski anak sudah divaksinasi Covid-19. Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta. [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa]Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memperpanjang aturan karantina bagi pelaku perjalanan internasional yang masuk ke Indonesia. Aturan itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor 25 Tahun 2021. “Iya teman-teman lagi diperiksa, juga mungkin mengambil warga binaan, tergantung Inspektorat kita lagi fokus di sini ya supaya segera selesai sambil semua berjalan kita lakukan pencarian, pemeriksaan iya,” jelasnya. Alhasil, banyak warga yang langsung mendatangi gerai vaksinasi dan Pemprov Sulsel bisa mencapai 40 persen dari 7 juta lebih target vaksinasi di Sulsel.
Habib Bahar bin Smith juga menceritakan bahwa ia pernah berdebat dan memarahi napi teroris di lapas. Habib Bahar meluruskan pemahaman beberapa napi teroris mengenai taghut. BeritaHits.id – Habib Bahar bin Smith telah resmi bebas dari Lembaga Pemasyarakatan Khusus Kelas IIA Gunung Sindur. Habib Bahar kemudian menceritakan hal-hal yang dilaluinya selama berada di tahanan. Suhu di semua kabupaten/kota di Benua Etam diprediksi memiliki rentang antara derajat celcius. Lapas menggelar razia barang terlarang dilakukan di dalam penjara.
Sementara istri korban kritis dan langsung dilakukan operasi. Pada pukul 16.50 korban Safrijal datang beserta istrinya Indah untuk membantu anaknya yang dikeroyok. Diduga tersangka inisial YF langsung memukuli korban sehingga tersangka menikam korban Safrijal sebanyak 4 tusukan di perut kanan dan bawah.
Mengawasi 1.280 warga binaan dengan jumlah petugas minim menjadi masalah bagi Lapas. Rupanya, SDR cekatan memanfaatkan celah di dalam Wartel yang hanya dijaga seorang petugas. Asri Borneo merupakan narapidana kasus narkotika, dengan vonis hukuman 7 tahun penjara. Saat ini yang bersangkutan telah menjalani masa hukuman selama 6 tahun penjara.
Bantuan ini bagian dari program PKT Proaktif yang digagas untuk membantu masyarakat, sekaligus wujud bakti BUMN sebagai agen pembangunan dengan terus berkontribusi bagi bangsa dan negara. “Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan maksimal dalam mendukung pemenuhan air minum maupun program pembinaan lainnya di Lapas Bontang,” ujar Teguh. Ronny Widiyatmoko menjelaskan, razia gabungan terhadap warga binaan lapas tersebut merupakan rangkaian kegiatan dari kerjasama antara Lapas dan BNNK Bontang dalam menyatukan langkah penanggulangan dan pemberantasan narkoba.
Diketahui operasi itu dilakukan dari 17 September – 1 Oktober 2021. Iptu Rakib menjelaskan, pengakuan tersangka akan telusuri kebenarannya. Sebab, bukan kali pertama saat ditangkap mengaku dikendalikan dari napi. Direktur Operasi dan Produksi PKT Hanggara Patrianta, menyambut positif PKT Bontang KOI Show sebagai rangkaian HUT PKT yang dilaksanakan setiap tahun.
Lapas Bontang berkomitmen dalam penindakan barang yang dilarang. Terbukti, lembaga yang beralamat di Bontang lestari itu rutin menggelar razia seluruh blok hunian.Dari keluar- masuknya barang titipan di Pengaman Pintu Utama . Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Bontang Ronny Widiyatmoko menuturkan, rajia merupakan agenda rutin. Reynhard Saut Poltak Silitonga yaitu deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, berantas Narkoba, dan Sinergi dengan Aparat Penegak Hukum . Saat penyelidikan yang dilakukan BNNK, diterima laporan nomor telepon yang digunakan tersangka HRS menjalin komunikasi dengan warga binaan tidak terdaftar dalam nomor wartel yang disiapkan Lapas Bontang untuk 1.284 narapidana. Menkominfo menegaskan, pemerintah akan terus memantau situasi dan menerapkan berbagai kebijakan yang sesuai dengan tingkat situasi di daerah.
KLIKKALTIM.COM – Sebanyak 709 Warga Binaan Pemasyarakatan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bontang, mendapatkan pengurangan hukuman alias remisi Khusus Idul Fitri 1442 H. Pelaksanaan vaksinasi melibatkan 6 orang vaksinator, terdiri 4 orang dari Dinas Kesehatan dan 2 orang dari Klinik Polres Bontang serta terdapat 30 orang tenaga pendukung dari Dinas Kesehatan dan Polwan Polres Bontang . Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi, SH. SIK. MH mengatakan Program vaksinasi saat ini melibatkan personil Pengamanan dari Internal Lapas, 40 personil Polres Bontang dan Polsek Bontang Barat. Begitupun selama proses penyelidikan terhadap kasus narkoba yang melibatkan Agus Susanto alias Kumis. Terhitung dari 20 April hingga 17 Mei 2021, warga Jalan Cendana Gang 11 Samarinda ini sudah tiga kali dijemput oleh BNN Kaltim. Saiful menegaskan pihak tidak akan menghalangi-halangi BBN maupun kepolisian dalam mengungkap jaringan narkotika yang melibatkan narapidana.