Jumat, 02 Juli 2021

Andi Lolo Terpidana 15 Tahun Kasus Narkoba Meninggal Dunia Di Luar Lapas

Ketua PKBM Pengayoman Slamet Riyadi menambahkan, awalnya lapas hanya melakukan pendataan untuk sistem base pemasyarakatan. Namun, dari situ diketahui ragam latar belakang pendidikan terakhir tahanan. “Kita banyak menemukan ternyata ada yang tidak sekolah,” ucapnya. BALIKPAPAN – Meski berstatus sebagai tahanan, tak memutus niat mereka kembali mengenyam pendidikan. Total 80 warga binaan Lapas Kelas IIA Balikpapan telah lulus dari PKBM Pengayoman. Meski berstatus sebagai tahanan, tak memutus niat mereka kembali mengenyam pendidikan.

Lapas Bontang berkomitmen dalam penindakan barang yang dilarang. Terbukti, lembaga yang beralamat di Bontang lestari itu rutin menggelar razia seluruh blok hunian.Dari keluar- masuknya barang titipan di Pengaman Pintu Utama . Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Bontang Ronny Widiyatmoko menuturkan, rajia merupakan agenda rutin. Reynhard Saut Poltak Silitonga yaitu deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, berantas Narkoba, dan Sinergi dengan Aparat Penegak Hukum . Saat penyelidikan yang dilakukan BNNK, diterima laporan nomor telepon yang digunakan tersangka HRS menjalin komunikasi dengan warga binaan tidak terdaftar dalam nomor wartel yang disiapkan Lapas Bontang untuk 1.284 narapidana. Menkominfo menegaskan, pemerintah akan terus memantau situasi dan menerapkan berbagai kebijakan yang sesuai dengan tingkat situasi di daerah.

Ia mengatakan rumahnya ambruk dikarenakan angin kencang disertai dengan air laut. Wali Kota Pekanbaru, Firdaus menyebut, pembatasan level 2 itu masih diterapkan karena vaksinasi bagi masyarakat lanjut usia belum mencapai target. Penahanan itu setelah Kejari Grobogan menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti dari Polres Grobogan. Berikut beberapa ide untuk kamu yang ingin memulai bisnis di tengah pandemi.

Tersangka mengatakan paket sabu akan diantar menuju Kabupaten Kutai Timur dan Kota Bontang. Dari pengembangan yang dilakukan, keduanya mendapatkan narkoba dari Tarakan. Pengendali berinisial LG, alias pemasok barang haram, kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang . TERASKATAKALTIM.COM – Kasus keterlibatan narapidana Lapas Kelas IIA Bontang dalam jaringan peredaran narkoba kembali terungkap.

Pencarian dilakukan hingga hari ketujuh, dari tanggal 7 Desember hingga 13 Desember 2021, tim gabungan SAR tak menemukan korban nelayan yang hilang yaitu Sanggu, Wawan dan Akbar. “Saat ini, tim yang sudah dilokasi dari TNI AL Anggana, Polair Anggana, Polair Polda Kaltim dan masyarakat setempat,” jelas Melki. Kepala Kantor Pencarian & Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta menjelaskan pihaknya kini menerjunkan tim untuk pencarian korban kapal tenggelam yang hilang. Kasi Humas Polres Bontang AKP Suyono mengatakan, usai kejadian penikaman tersebut, jajaran Polres Bontang langsung olah tempat kejadian perkara untuk pengumpulkan barang bukti. Dari hasil interogasi terhadap tersangka, mengaku mendapatkan Sabu tersebut dari temannya yang bernama RC. Selanjutnya, Kata Ilham, Ketiga orang pengunjung yang kedapatan membawa sabu telah di serahkan ke Polresta Samarinda untuk di lakukan penyelidikan lebih lanjut.

Dari tangan kedua pelaku itu, polisi menemukan barang bukti lebih dari 126 Kg yang disimpan dalam tas besar. Setelah dilakukan pengembangan, ternyata barang haram yang diduga didapatkan dari Tawau, Malaysia itu akan dibawa menuju ke Kabupaten Kutai Timur, Kaltim. Menanggapi hal tersebut Kakankemenag yang didampingi Kepala Seksi Bimas Islam H Ali Mustofa, menyambut baik maksud dari pihak Lapas. APIKKALTIM.COM – Komitmen Lapas kelas IIA Bontang dalam melakukan pengamanan dan deteksi barang terlarang terus dilakukan. Bahkan melalui bidang pengamanannya yakni Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal melakukan rajia isidentil blok hunian kamar secara mendadak.

Dia juga dikenakan denda Rp 250 juta dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 bulan. Meski demikian, agenda yang seharusnya disertai berbuka puasa bersama ini terpaksa urung dilakukan, mengingat kondisi pandemi saat ini. Setiap warga yang ingin pesan, tinggal membuka aplikasi yang sudah didesain khusus untuk lakukan pemesanan cuci pakaian, oleh pihak pengembang dari Lapas Bontang.

KLIKKALTIM.COM – Sebanyak 709 Warga Binaan Pemasyarakatan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bontang, mendapatkan pengurangan hukuman alias remisi Khusus Idul Fitri 1442 H. Pelaksanaan vaksinasi melibatkan 6 orang vaksinator, terdiri 4 orang dari Dinas Kesehatan dan 2 orang dari Klinik Polres Bontang serta terdapat 30 orang tenaga pendukung dari Dinas Kesehatan dan Polwan Polres Bontang . Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi, SH. SIK. MH mengatakan Program vaksinasi saat ini melibatkan personil Pengamanan dari Internal Lapas, 40 personil Polres Bontang dan Polsek Bontang Barat. Begitupun selama proses penyelidikan terhadap kasus narkoba yang melibatkan Agus Susanto alias Kumis. Terhitung dari 20 April hingga 17 Mei 2021, warga Jalan Cendana Gang 11 Samarinda ini sudah tiga kali dijemput oleh BNN Kaltim. Saiful menegaskan pihak tidak akan menghalangi-halangi BBN maupun kepolisian dalam mengungkap jaringan narkotika yang melibatkan narapidana.

Melakukan tindakan yang berdasarkan pertimbangan sidang TPP termasuk dalam perbuatan yang dapat dikenakan Hukuman Disiplin tingkat berat. Melakukan aktifitas lain yang dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban Lapas atau Rutan. Mengikuti apel kamar yang dilaksanakan oleh PetugasPemasyarakatan. Lembaga Pemasyarakatan yang selanjutnya disebut Lapas adalah tempat untuk melaksanakan pembinaan Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan. Semakin meningkat populasi penghuni penjara tiap tahunnya, maka segaris dengan itu, angka kelebihan penghuni Rutan dan Lapas juga meningkat cukup signifikan. Usai pembacaabn SK Remisi Khusus Hari Raya Natal tahun 2021 di Lapas Kelas IIA Samarinda, seluruh warga…

Lembaga Pemasyarakatan Kelas 2 A Bontang bersama tim gabungan yang terdiri dari Badan Narkotika Nasional Kota Bontang, TNI, dan Polri menggelar razia dadakan ke blok-blok dan kamar hunian warga binaan. Tujuan dari penggeledahan blok hunian warga binaan itu, bertujuan guna menjaga keamanan dan ketertiban, mengingat perayaan nataru 2022 segera berlangsung. Berdasarkan catatan yang diterima melalui Humas Polres Bontang dari sembilan hari terakhir, polisi sudah mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak 48,88 gram dengan jumlah tersangka mencapai 12 orang. Suara.com – Kementerian Hukum Dan HAM melakukan rotasi dan mutasi sejumlah jabatan terkhusus di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Banten. Mutasi jabatan dilakukan menyusul kasus kaburnya seorang narapidana atau napi narkotika berinisial A dari Lembaga Pemasyarakatan Tangerang, beberapa hari lalu.

“Belajar dari situasi sebelumnya saat terjadi lonjakan kasus, kami mendorong kesiapan fasyankes, juga akses obat dan peralatan kesehatan terjaga bagi masyarakat,” imbuhnya. Wartel ini akan digunakan napi untuk berkomunikasi dengan keluarga. Wartel ini dibuat sebagai upaya memutus mata rantai pengendalian sabu-sabu oleh napi dari dalam Lapas.

“Malam ini kami melakukan pemeriksaan serta menggeledah seluruh kamar untuk memberantas narkoba serta barang terlarang di dalam lapas,” kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumbar Muhammad Ali Syah Banna di Pariaman. Dalam melakuakn penggeledahan Kemenkumham Sumbar juga menggandeng Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumbar. Mereka mulai sekitar pukul 19.40 WIB demi mengantisipasi peredaran narkoba bontang serta barang terlarang lainnya di dalam lapas. Menurutnya, sepanjang itu baik ide dan gagasannya untuk membangun serta bermanfaat untuk gedung parkir. “Jadi bukan hanya gedung parkir saja, ya pak lurah di daerah masing-masing manfaatkan aset pemerintah kota. Balikpapan, nomorsatukaltim.com– Di pekan kedua bulan November 2021, Pemerintah Kota Balikpapan menggelar kegiatan nongki-nongki di Gedung Klandasan.

Dalam video pendek berdurasi 29 detik yang beredar viral di medsos, sejoli ini tampak bercumbu di sebuah tangga taman dekat jembatan. Mayat kedua korban dibuang pelaku di aliran Sungai Serayu. Kepala Lapas Bollangi, Yusran Sa’ad membenarkan kabar tersebut. Sebelum ditandatangani, terperiksa diberikan kesempatan untuk membaca hasil pemeriksaan. Hasil pemeriksaan dituangkan ke dalam berita acara pemeriksaansertaharus ditandatangani oleh Narapidana atau Tahanan dan tim pemeriksa. Kepala Lapas atau Kepala Rutan membentuk tim pemeriksauntuk memeriksa hasil pemeriksaan awal.

Malahan merasa terbantu, mengingat Lapas Bontang rutin melakukan razia handphone maupun narkotika dan benda berbahaya lainnya di dalam sel tahanan. Dari pengakuan DK, barang haram tersebut diperoleh dari rekannya bernama RC yang langsung ditetapkan polisi dalam daftar pencarian orang . “Ini hal yang positif bagi kami agar seluruh Satgas Covid-19 terus melakukan pengendalian pandemi dari kami, kepolisian dan rumah sakit serta Dinas Kesehatan Kota Samarinda maupun Provinsi,” jelasnya. SAMARINDA – Seorang warga Vietnam terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie karena menderita positif Covid-19 bergejala. Pasien ini merupakan satu dari 20 ABK kapal dari negara Vietnam yang ke Samarinda untuk memuat batubara.

Kata dia, mendapat informasi itu, pihaknya memanggil semua nama warga binaan yang mempunyai nama Fajar. Sofyan menambahkan saat jumlah warga binaan di lapas mencapai 1.300 an. Mudah-mudahan Pak Wali bisa memberi bantuan lebih,” ujarnya. Balikpapan, nomorsatukaltim.com– Pandemi Covid-19 tak terasa sudah berjalan sekitar dua tahun. Dalam kondisi tersebut, diharapkan warga tetap berinovasi di tengah keterbatasan. Bontang (Bimas Islam, 28/2) – Sudah menjadi kegiatan rutin dari Kemenag Bontang memberikan pembinaan kepada warga binaan Lembaga Permasyarakatan Kelas III Bontang sebagai bentuk kerjasama yang sudah terjalin sejak tahun 2016.

Menyajikan berita Indonesia yang membangun, menginspirasi, dan berpositif thinking berdasarkan jurnalisme positif. Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu. Dengan hasil PCR itu, kesemua ABK dilarang untuk turun dari kapal dan harus menjalani isolasi di atas kapal, di bawah pengawasan keagenan kapal, yang bertanggungjawab atas pelayaran kapal itu. “Sesuai Standar Operasional Prosedur kami, bila ada yang positif Covid-19 wajib menjalani karantina selama 10 hari. Bila hasil PCR dinyatakan negatif dan tanpa gejala, maka mereka bisa dinyatakan sembuh,” jelas Solihin.

Selain keempat tersangka itu, polisi juga mengamankan pria berinisial DK yang saat ini sedang menjalani masa tahanan di Lapas Bontang. DK merupakan pengendali jaringan peredaran sabu, atau pemilik sabu tersebut. Begitu juga dengan program pembinaan di Lapas Bontang, dipastikan Teguh akan terus didukung PKT, agar warga binaan nantinya mampu menjadi manusia unggul seutuhnya dan turut memberi manfaat saat kembali ke lingkungan masyarakat. Bontang – PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) menyalurkan bantuan peralatan lengkap depo air minum ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bontang. Menurut Dandim 0908 ini, karena di Kaltim ini sangat sulit mencari tenaga kerja khususnya yang di bidang pertanian.

Kota Bontang

Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan IKN, untuk mengubah paradigma pembangunan menjadi Indonesia-sentris. Dengan demikian, poros pemban...