Lapas Bontang berkomitmen dalam penindakan barang yang dilarang. Terbukti, lembaga yang beralamat di Bontang lestari itu rutin menggelar razia seluruh blok hunian.Dari keluar- masuknya barang titipan di Pengaman Pintu Utama . Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Bontang Ronny Widiyatmoko menuturkan, rajia merupakan agenda rutin. Reynhard Saut Poltak Silitonga yaitu deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, berantas bontang Narkoba, dan Sinergi dengan Aparat Penegak Hukum . Saat penyelidikan yang dilakukan BNNK, diterima laporan nomor telepon yang digunakan tersangka HRS menjalin komunikasi dengan warga binaan tidak terdaftar dalam nomor wartel yang disiapkan Lapas Bontang untuk 1.284 narapidana. Menkominfo menegaskan, pemerintah akan terus memantau situasi dan menerapkan berbagai kebijakan yang sesuai dengan tingkat situasi di daerah.
Hal itu dilakukan untuk mencegah peristiwa yang tidak diinginkan terjadi. Lebih lanjut, Ia pun berpesan kepada masyarakat Bontang agar dapat meningkatkan kesadaran diri, untuk tidak masuk dan terjerumus ke dalam lingkaran obat-obatan terlarang ini. Deki divonis hakim PN Tipikor Samarinda 2 tahun penjara dan denda Rp 250 juta subsider 4 bulan kurungan. Senada, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kementrian Hukum dan HAM Kaltim Jumadi, mengakui pihak Lapas kecolongan. Pihak Lapas Klas II A Bontang juga telah menyiapakan 30 alat perangkat untuk warga binaan agar bisa berkomunikasi dengan keluarga. Ronny juga menegaskan Lapas tidak pernah memperkenankan warga binaan memiliki ponsel.
SuaraSulsel.id – Andi Lolo, warga binaan yang harus menjalani hukuman penjara 15 tahun di Lapas Kelas IIA Bollangi, Gowa. Terkait kasus penyalahgunaan narkotika di wilayah kabupaten Pinrang. Ada beberapa napi yang pernah masuk ke sini dan kita kerja sama dengan penegak hukum coba melihat potensi warga binaan tersebut dalam hal menciptakan gangguan keamanan dan ketertiban,” beber Yosef Benyamin Yembise. Itu menyusul ditangkapnya dua orang pria, Su dan Ra yang diduga mengedarkan sabu-sabu.
Petugas berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika dan obat terlarang diduga jenis sabu-sabu yang sengaja dimasukkan ke dalam nasi… Ia pun menegaskan, pemerintah akan terus memantau situasi dan menerapkan berbagai kebijakan yang sesuai dengan tingkat situasi di daerah. Implementasi kebijakan tersebut mencakup upaya mendorong pemerintah daerah memastikan masyarakat terus disiplin protokol kesehatan dan menahan mobilitas selama Nataru. TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Upaya meminimalisir pengendalian narkotika oleh pelaku yang berasal dari napi dalam Lapas Kelas II A Tarakan, direncanakan akan membuat layanan Wartel Kamar Bicara Umum. Puluhan personel gabungan dari Kemenkumham dan BNNP Sumbar tampak memasuki kamar warga binaan secara bergilir untuk memeriksa barang-barang secara teliti.
Form screening ini dijadwalkan akan masuk ke inbox email paling lambat H-1, sebelum tanggal pelaksanaan vaksin yang telah dipilih peserta. TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG- Pemkot Bontang terus menggelar vaksinasi lanjutan per Rabu 6 hingga 7 Desember nanti. Tri Haryanto membeberkan bahwa Boby Maulana merupakan WBP kasus narkotika dengan vonis masa tahanan 11 tahun penjara. “Setelah ketahuan itu, ketiganya langsung kita amankan. Mengakunya tidak tahu soal barang itu (sabu-sabu). Tapi setelah diperiksa lebih jauh, ternyata yang di dalam sini mengaku itu barangnya,” tegas Tri Haryanto.
Tak hanya itu, Lapas Kelas III Bontang yang sudah over kapasitas dengan 2 petugas masih bisa menjaga suasana yang kondusif dan tanpa kerusuhan. “Walaupun ada pemberitaan miring tentang Lapas Bontang, saya tidak akan marah, tetapi itu justru menjadi koreksi buat saya,” ungkapnya. Juni 2016, Heru ditunjuk untuk menjadi Kalapas Kelas III Bontang. Belum genap setahun di Bontang, Heru merasa begitu cinta dengan suasana serta masyarakat Bontang.
‘Selain itu, kami juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk pemeriksaan secara rutin untuk mengetahui kondisi warga binaan,” ujarnya. Napi yang bebas ini berhak menerima remisi khusus II sebab masa hukumannya berakhir. “Setelah mendapatkan informasi dari BNNP Kaltim, saya dan tim langsung masuk ke dalam sel tahanan untuk mengamankan yang bersangkutan dan melakukan razia. Akhirnya ditemukanlah hanpohone yang dipakai Agus Susanto,” sambungnya.
Masih dari pengakuan tersangka, kata Kasat Rakib, jaringan dari Samarinda itu diperoleh pelaku dari kenalannya di Lapas Bontang. Dari pengakuan tersangka, sabu dalam 10 poket kemasan itu belum dibayar lunas. Sisanya, kata Kasat Reskoba Polres, Iptu Rakib Rais, akan dilunasi setelah sabu ludes terjual. Pasokan sabu baru-baru ini 30 gram diperoleh dari Samarinda, Ia menjemput barang haram itu di Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Kecamatan Samarinda Ulu. “Harusnya jatuhnya di kolam tempat mereka mandi, tapi jatuhnya sebelah kiri.
“Kita sudah komitmen untuk ikut menjaga Negeri ini dalam hal pemberantasan, pencegahan, dan penyalahgunaan narkotika. Untuk itu kami rutin tiap sepekan sekali melakukan razia, pemeriksaan urine tahanan, serta tetap memperketat pengawasan maupun penggeledahan terhadap barang yang masuk,” ucapnya. Terpidana Musyaffa dihukum dengan pidana penjara 5 tahun dikurangi selama berada dalam penahanan.
Dari keterangan SY dan JE, tim Ditresnarkoba pun melakukan pengembangan kasus, dan kemudian berhasil mengamankan AJ dan RE di Sangatta Kutai Timur, Kaltim. “Kodim bersama Lapas juga Dinas Pertanian melaksanakan kegiatan peningkatan ketahanan pangan dengan menggelar memorandum of understanding . Disini Kodim 0908/BTG jadi bapak asuh Lapas Bontang,” jelas Wahyu Dili. Umat nasrani di Palembang rayakan natal dalam kepungan banjir. Pengemudi mobil yang memukul dan tendang remaja di Kota Medan, Sumatera Utara , terancam hukuman 3 tahun penjara. Akibatnya, rumah warga di sana ambruk, seperti yang diakui satu korban, Awi.
Itu terungkap dalam beberapa kali pertemuan bersama Kanwil Kemenkumham Kaltim. Lapas juga bilang ke kami, tolong kami diberi informasi kalau ada , karena mereka belum tentu tahu. Karena itu kan awalnya penyelidikan yang mengungkap dari kita,” pungkas Wisnu. “Dari hasil penggeledahan tidak ditemukan narkoba, namun petugas berhasil mengamankan benda yang dilarang beredar di lapas, seperti kipas angin 2 buah, kabel listrik 1 buah,” ujar Pujiono Slamet. Pujiono Slamet mengatakan, kegiatan tersebut merupakan langkah untuk meningkatkan deteksi dini dalam melakukan pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban di dalam blok dan kamar hunian Lapas Kelas IIA Balikpapan. Setelah menerima informasi, pada Senin (17/5) sekitar pukul 15.30 Wita, petugas menyekat kurir 5 kg sabu itu di Jalan Poros Sangatta-Bengalon tepatnya di daerah Desa Muara Bengalon.
“Pemeriksaan barang titipan akan diperketat agar barang terlarang tidak masuk lagi ke dalam. Meskipun pemeriksaan menggunakan sistem manual, pegawai harus lebih teliti,” katanya. “Cek kesehatan pengemudi, periksa kendaraan yang akan digunakan untuk mudik, serta pahami informasi akan jalur tujuan,” harapnya. Mobil ini diketahui mengangkut 5 orang yang hendak melakukan mudik dari Bengalon menuju Balikpapan.
Beberapa ahli mengatakan bahwa anak-anak tidak perlu suntik vaksin Covid-19. Bahar dinyatakan bebas karena masa pidana yang dilakukan telah sesuai vonis yakni 3 tahun 3 bulan penjara. Pihak Lapas Kelas 1 Tangerang pun menjalin koordinasi dengan Polda Riau untuk bekerja sama menangkap napi kasus narkoba yang kabur tersebut. Nirhono mengatakan, pelaku diduga kabur hingga ke wilayah Riau. Dalam kondisi pengomposan yang optimal, kombinasi mikroba perombak ini mampu mendekomposisi jerami padi dalam kondisi aerob.
Samarinda, nomorsatukaltim.com – Mantan Bupati Kutai Timur sekaligus terpidana kasus gratifikasi proyek infrastruktur di lingkungan Pemkab Kutim, Ismunandar selamat dari kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tangerang, Banten. Plt Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumut, Erwedi Supriyatno mengatakan, pemindahan narapidana ini dilakukan untuk mencegah dan memutus mata rantai peredaran narkoba di lapas dan rutan. Dalam penangkapan itu polisi mengamankan barang bukti berupa dua bungkus plastik berisi sabu dengan berat total 149 gram, alat timbang digital, dan telepon genggam. Hingga hari ini, Rutan Makassar terus menerapkan protokol kesehatan terhadap petugas dan warga binaan. Ronny mengaku faktor keterbatasan personil tak dibarengi dengan kapasitas narapidana jadi biang utama.
Tim kuasa hukum langsung menjemput lapas untuk menjemput Bahar serta mendampingi proses kebebasan Habib Bahar bin Smith dari Lapas tipe Klas IIA itu. Sehari setelah kejadian napi kabur dari Lapas Kelas 1 Taangerang, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM serta Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham membentuk tim investigasi untuk menelisik kasus kaburnya napi tersebut. Dilaporkan, napi A kabur dari Lapas Kelas 1 Tangerang melalui tempat pencucian mobil milik lapas yang berada di depan atau pelataran lapas. Shin ingin anak-anak asuhnya menuntaskan pertandingan tersebut dengan kemenangan karena leg pertama kedua tim imbang 1-1.
Malahan merasa terbantu, mengingat Lapas Bontang rutin melakukan razia handphone maupun narkotika dan benda berbahaya lainnya di dalam sel tahanan. Dari pengakuan DK, barang haram tersebut diperoleh dari rekannya bernama RC yang langsung ditetapkan polisi dalam daftar pencarian orang . “Ini hal yang positif bagi kami agar seluruh Satgas Covid-19 terus melakukan pengendalian pandemi dari kami, kepolisian dan rumah sakit serta Dinas Kesehatan Kota Samarinda maupun Provinsi,” jelasnya. SAMARINDA – Seorang warga Vietnam terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie karena menderita positif Covid-19 bergejala. Pasien ini merupakan satu dari 20 ABK kapal dari negara Vietnam yang ke Samarinda untuk memuat batubara.
Pasalnya, Pemkot Bontang terbilang sangat peduli dan sudah banyak laporan ke pusat bahwa Lapas Bontang dapat rekomendasi dari Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni untuk peningkatan kelas menjadi Lapas Kelas II. “Saat ini prosesnya memang masih penggodokan, tak hanya itu, Lapas Bontang ditunjuk sebagai tempat untuk study banding,” ucapnya bangga. Dua petugas tersebut, kenang dia, terlihat sangat stres menjaga 37 warga binaan.