Kamis, 01 Juli 2021

Berulang Kali Bunuh Diri, Pria Ini Akhirnya Tewas Mengenaskan Di Pohon Kopi

Kapolsek Siantar Martoba AKP Amir Mahmud yang dikonfirmasi mengatakan, jasad korban tidak diautopsi sesuai dengan permintaan keluarga. Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada mengatakan, tim yang melaksanakan evakuasi dilengkapi dengan peralatan mountenering. Proses evakuasi dengan mengerahkan seorang rescue menggunakan tali. Saat dicek, ditemukan identitas korban bernama I Nyoman Trika Daryanta kelahiran Selanbawak, Tabanan, Bali. Menurut kesaksian warga, laki-laki yang diduga gantung diri itu menggunakan tali plastik warna biru. Sontak, arus lalulintas di sekitar jalan tersebut sempat tersendat mengingat banyak warga yang ingin melihat kejadian itu.

“Motif masalahnya dia punya hutang dengan pinjol dan juga per orangan. Tidak bisa membayar. Dia juga janda punya dua anak,” imbuh Suparmin. Preksha meninggalkan catatan memilukan di Instagram sebelum mengakhiri hidupnya. Hal itu nekat dilakukannya karena sepi job hingga cuannya terkuras habis saat pandemi Covid-19 menyerang negaranya. Kapolsek Gondang Iptu Syaiful Isro, mengatakan korban meninggal dengan cara gantung diri menggunakan alat berupa tali baju.

Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom menduga kuat korban meninggal akibat bunuh diri dari hasil cek tempat kejadian perkara. Kemudian, mendatangi TKP dan korban ditemukan bau dan diperkirakan sudah dua hari menggantung di atas pohon. “Sangat kaget sekali pak. Saya langsung lari ke depan untuk memberitahu Kepala Gudang agar segera melaporkan atas penemuan mayat yang mengantung ini ke Polisi,” ujarnya. Polisi pun langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara dan memeriksa kamar korban, ditemukan uang sebesar 2,2 juta rupiah dan Hand Phone. Sebelum gantung diri, SL terpergok oleh sang bibi tengah berada di dalam kamar bersamaan dengan seorang pria. Di Chantaburi, Thailand seorang jurangan durian Arnon Rodhtong mengadakan sayembara mencarikan jodoh untuk sang anak.

Kapolsek Baturiti, AKP I Made Pramasetia menjelaskan, korban ditemukan tewas gantung diri di kandang sapi oleh I Made Gunarta warga setempat. Awalnya dia hendak pulang dari kebun dan melintas di utara kandang sapi milik Pak Risna. Polsek Giriwoyo lalu mendatangi tempat kejadian perkara dan melakukan pemeriksaan pada korban. Dari hasil pemeriksaan, polisi tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan dan meninggal dunia. Selain itu, polisi juga mengamankan tali tambang warna hijau dan surat wasiat yang ditulis korban sebelum meninggal.

Adapun serah terima pekerjaan atau provisional hand-over jembatan gantung Makammu II telah dilakukan sejak September 2021. “Alhamdulillah, jembatan gantung sudah selesai 100 persen dan dapat difungsikan untuk lalu lintas manusia dan barang,” jelas Insal. AJ akhiri hidup dengan gantung diri, diketahui temannya sendiri. “Diduga disebabkan karena korban sudah tidak sanggup menghadapi masalah yang menimpanya dimana korban menulis surat sebelum melakukan gantung diri,” jelas Sarly.

Salah seorang saksi, Rukun Wahyudi mengatakan, saat kejadian dirinya hendak membuka warung di depan Stadion Bima. Jasad almarhum ANHR ditemukan tergantung pada tiang di luar tempat kos yang beralamat di Cisitu Lama indah 5 Nomor 4a, dekat Terminal Cisitu. Sebelum mengakhiri hidup dengan gantung diri, ANHR menulis permintaan maaf di secarik kertas.

“Dari hasil pemeriksaan disimpulkan bahwa korban meninggal dunia akibat leher tercekik setagen. Di tubuh korban tidak ditemukan bekas kekerasan atau penganiayaan. Diduga korban bunuh diri dengan cara gantung diri,” kata Suwondo mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto. Tidak lama kemudian korban ditemukan tergantung di pohon sawo di belakang rumah Supriyono.

Kementerian PUPR berencana membangun jembatan gantung kaca pertama di Indonesia. Jembatan kaca yang akan dibangun ini berada di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur. Panjang jembatan gantung kaca yang akan dibangun memiliki panjang 150 meter, membentang di atas jurang dengan kedelaman 80 meter.

Hingga Selasa kemarin, belum terkuak apa motif di balik aksi nekat bunuh diri dokter cantik berusia 29 tahun ini. Sebuah sumber menyebutkan aksi ulahpati ini diduga dilatarbelakangi masalah asmara. Namun, belakangan suaminya kembali bontang mengetahui kalau sang istri selingkuh. Sementara Aipda Indra Gunawan saat berada dilokasi kejadian Sabtu malam (17/7) mengakatakan bahwa menurut keluarga Muh.Usdar ditemukan gantung diri diatas rumah pada pukul 20.00 malam.

Korban gantung diri menggunakan tali plastik warna biru panjang sekira 95 cm. Selain itu tidak ditemukan tanda-tanda atau bekas penganiayaan di tubuh korban. Korban ditemukan tergantung di pohon sawo di belakang rumah Supriyono.

Sebelas orang dari satu keluarga yang sama ditemukan tewas di rumah mereka yang berada di ibu kota India, New Delhi, Minggu (01/07). Peristiwa bunuh diri itupun dilaporkan warga ke Polsek Perbaungan. Selanjutnya personel Polsek Perbaungan mendatangi TKP dan melakukan penyelidikan penyebab dari nekatnya korban menghabisi hidupnya dengan gantung diri. Saat sampai di tempat kejadian perkara Polisi telah menemukan posisi korban sudah tidak tergantung lagi dan jeratan tali nilon pun sudah terbuka. GIANYAR, iNews.id – Warga Ubud Gianyar Bali gempar dengan penemuan warga negara asing tewas di kawasan objek wisata Monkey Forest. Pria bule itu ditemukan tewas gantung diri tegalan milik warga.

Korban dr Dayu Tri Wedari berpulang buat selamanya dengan meninggalkan suami tercinta dan dua anak perempuan yang masing-masing baru berusia 3 tahun dan 1 tahun. Sedangkan Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat, Iptu Aji Yoga Sekar, belum bersedia memberikan keterangan pers terkait dokter yang ditemukan tewas ulahpati dengan cara gantung diri di kamar hotel ini. Mohon waktu,” elak Iptu Yoga Sekar saat dikonfirmasi NusaBali scara terpisah, Selasa sore. Korban ditemukan keluarganya mengantung di dalam kamar di rumah orang tuannya yang terletak di Desa Wonoploso, Kecamatan Gondang, kabupaten setempat. Kejadian tersebut diketahui saat kakak ipar korban hedak membangunkan korban. TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU – Seorang gadis remajaditemukan tewas gantung diri.

Tali dengan ujung lain terikat pada pohon kopi itu membuat tubuh HS dalam posisi tergantung. Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP M Reza Pranata, mengatakan sesuai hasil pemeriksaan, korban yang ditemukan tewas menggantung di dalam kamar mandi ini disimpulkan meninggal murni karena gantung diri. Namun, belum dapat dipastikan apa penyebab korban sampai nekat bunuh diri.

Akhirnya, Polisi berhasil membongkar aksi brutal kedua pelaku ini. Akibat pembunuhan berencana yang dilakukan, Imam divonis hukuman seumur hidup. Sedangkan pelaku Sunarto yang juga merupakan anak dari mantan suami korban Rowaini, divonis hukuman mati.

Kapolsek Rastim Iptu Suratno mengatakan, gadis belia itu beralamatkan di Kelurahan Rabangodu Selatan Kecamatan Raba Kota Bima ini. Korban tewas dalam keadaan gantung diri di jeruji jendela dengan selembar kain batik. Tak sedikit warganet yang mendukung agar progres pembangunan Jembatan Gantung Kaca itu bisa diwujudkan sebab akan berdampak baik bagi masyarakat sekitar dan pariwisata khususnya. SRIPOKU.COM — Kementerian PUPR berencana membangun jembatan gantung kaca pertama di Indonesia, tepatnya di KSPN Bromo-Tengger-Semeru, Jawa Timur.

Dari keterangan orang tuanya, remaja itu mengaku tidak betah lagi untuk tinggal di ponpes. “Saat diturunkan, korban masih bernafas dan sempat dibawa ke puskesmas terdekat. Namun sayang setelah menjalani penanganan medis, nyawa korban tidak tertolong,” imbuhnya. Kapolsek Sempu, Iptu Karyadi mengatakan korban pertama kali ditemukan gantung diri oleh ibunya di kamarnya sekitar pukul 04.10 WIB.

Lanjut Suparmin, korban memang memiliki utang pinjol sebesar Rp 12 juta. “Korban ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di dalam rumahnya pada Senin (1/11) sekira pukul 06.30 WIB,” ujar Kapolsek Limo, AKP Suparmin di Mapolsek Limo, Kota Depok, Senin (1/11). Salah seorang saksi mata, Supardi mengatakan korban ditemukan dalam posisi tergantung dengan tali tambang di teras rumahnya. Ia mendatangi kediaman korban setelah mendengar teriakan dari adiknya, Yanti.

Kota Bontang

Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan IKN, untuk mengubah paradigma pembangunan menjadi Indonesia-sentris. Dengan demikian, poros pemban...