Jumat, 02 Juli 2021

Dari Lapas Bontang, Napi Kendalikan Peredaran Sabu 126,6 Kg

Dalam pengungkapan itu, sempat terjadi kejar-kejaran di jalan poros poros Sangatta – Bengalon, Kabupaten Kutai Timur. Pengemudi mobil Xenia warna putih dengan Nopol KT 1572 WI berinisial AR yang dicurigai membawa narkoba tiba-tiba oleng dan terperosok ke jurang. UPDATEINDONESIA.COM- Lembaga pemasyarakatan Kelas IIA Bontang mengapresiasi pengungkapan kasus 5,283 kilogram narkotika yang dikendalikan oleh narapidana, Agus Susanto alias Kumis, baru-baru ini.

Karena itu ia menggandeng Lapas III Bontang dan membuat pola pikir masyarakat bahwa bertani itu cukup menyenangkan. Sebanyak 493 orang narapidana di Lembaga Pemasyarakatan dilingkup Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat , dapat remisi Natal 2021. Ada beberapa ide bisnis untuk mahasiswa yang unik dan menarik untuk dijalankan. Dari hasil rekaman CCTV, kecelakaan itu dipicu akibat kendaraan mobil roda empat yang melaju dari arah kota menuju arah Pelabuhan Loktuan.

Apalagi kegiatan yang awalnya digagas untuk memfasilitasi hobi karyawan PKT terhadap KOI, bisa terlaksana hingga berskala nasional dengan antusias peserta yang sangat tinggi. “Ini membuktikan jika hobi bisa memberikan suatu nilai yang sangat postif bagi masyarakat. PKT mendukung kegiatan ini dan mendorong agar bisa terlaksana dengan lebih besar,” kata Hanggara. Wisnu menerangkan, meski sabu-sabu disita di luar kedua Lapas, namun pengendalinya adalah napi.

Ketua PKBM Pengayoman Slamet Riyadi menambahkan, awalnya lapas hanya melakukan pendataan untuk sistem base pemasyarakatan. Namun, dari situ diketahui ragam latar belakang pendidikan terakhir tahanan. “Kita banyak menemukan ternyata ada yang tidak sekolah,” ucapnya. BALIKPAPAN – Meski berstatus sebagai tahanan, tak memutus niat mereka kembali mengenyam pendidikan. Total 80 warga binaan Lapas Kelas IIA Balikpapan telah lulus dari PKBM Pengayoman. Meski berstatus sebagai tahanan, tak memutus niat mereka kembali mengenyam pendidikan.

Bantuan ini bagian dari program PKT Proaktif yang digagas untuk membantu masyarakat, sekaligus wujud bakti BUMN sebagai agen pembangunan dengan terus berkontribusi bagi bangsa dan negara. “Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan maksimal dalam mendukung pemenuhan air minum maupun program pembinaan lainnya di Lapas Bontang,” ujar Teguh. Ronny Widiyatmoko menjelaskan, razia gabungan terhadap warga binaan lapas tersebut merupakan rangkaian kegiatan dari kerjasama antara Lapas dan BNNK Bontang dalam menyatukan langkah penanggulangan dan pemberantasan narkoba.

Dari keterangan sopir AA yang masih merupakan keluarga korban, bahwa kecelakaan tunggal ini penyebabnya kelalaian dari pengemudi. Serta meminta kepada seluruh jajaran untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi peredaran narkoba di Lapas dan Rutan. Plastik hitam tersebut terlihat dengan kondisi dibungkus plastik klip, berukuran sekitar 10×15 centimeter berbalut lakban hitam dengan berat 55.78 gram saat ditimbang. Secara keseluruhan, untuk menutupi biaya operasional, lapas diberikan Rp 5 miliar.

Kunjungan Aris dan Muji ini bertujuan untuk melihat pelaksanaan tugas dan fungsi pemasyarakatan di Lapas Kelas II A Balikpapan. Kedatangan dua petinggi Dirjen Pemasyarakatan ini untuk melihat situasi dan kondisi Lapas Kelas II A Balikpapan. Kejar-kejaran antara petugas dan kurir pun terjadi, hingga akhirnya mobil yang dikemudikan kurir tersebut terjun ke jurang sedalam 15 meter. Perlu diketahui, berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia nomor 03 tahun 2018, bahwa syarat mendapatkan remisi yaitu berkelakuan baik dan telah menjalani masa pidana lebih dari 6 bulan. Indonesia menuntaskan laga leg kedua semifinal melawan Singapura tadi malam untuk selanjutnya ke final yang leg pertamanya. “Sudah diamankan dengan barang bukti Hp yang digunakan komunikasi dengan SDR,” terangnya.

Keduanya diringkus Satreskoba Polres Kutim dengan barang bukti 59,338 gram sabu. Mereka mengaku mendapatkan kristal haram tersebut dari WL, salah seorang warga binaan Lapas Klas II Bontang. Kunjungan Ibu Dirjen di Lapas Bontang sendiri melihat layanan kunjungan, layanan kesehatan dan layanan asimilasi yang diberikan Lapas Bontang untuk Warga Binaan Lapas Bontang. Ibu Dirjen sendiri memberikan apresiasi atas terwujudnya asimilasi yang berjalan dengan sangat baik di Lapas Bontang dengan Stake Holder maupun Pemerintah Kota Bontang yang sangat mendukung dengan adanya asimilasi.

Form screening ini dijadwalkan akan masuk ke inbox email paling lambat H-1, sebelum tanggal pelaksanaan vaksin yang telah dipilih peserta. TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG- Pemkot Bontang terus menggelar vaksinasi lanjutan per Rabu 6 hingga 7 Desember nanti. Tri Haryanto membeberkan bahwa Boby Maulana merupakan WBP kasus narkotika dengan vonis masa tahanan 11 tahun penjara. “Setelah ketahuan itu, ketiganya langsung kita amankan. Mengakunya tidak tahu soal barang itu (sabu-sabu). Tapi setelah diperiksa lebih jauh, ternyata yang di dalam sini mengaku itu barangnya,” tegas Tri Haryanto.

‘Selain itu, kami juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk pemeriksaan secara rutin untuk mengetahui kondisi warga binaan,” ujarnya. Napi yang bebas ini berhak menerima remisi khusus II sebab masa hukumannya berakhir. “Setelah mendapatkan informasi dari BNNP Kaltim, saya dan tim langsung masuk ke dalam sel tahanan untuk mengamankan yang bersangkutan dan melakukan razia. Akhirnya ditemukanlah hanpohone yang dipakai Agus Susanto,” sambungnya.

“Saya sebenarnya kurang sreg dengan hukum, karena saya hobi bergaul, makanya saya ambil jurusan psikolog, dan saya dapat beasiswa full dari kementerian,” ujarnya. Di sektor pariwisata, Wilayah pesisir dengan pantai yang bersih, landai, berpasir putih bisa menjadi objek wisata yang potensial. Bontang Kuala misalnya, selain menarik wisatawan karena perkampungan nelayan di atas laut, juga tengah dikembangkan sebagai objek wisata.

Polres Jaktim, kata Erwin, akan terus melakukan pengembangan terkait penangkapan FT untuk mengungkap jaringan peredaran narkoba. FT diminta sang suami yang saat ini masih mendekam di penjara untuk mengedarkan dan meneruskan bisnis barang haram tersebut. Polisi mengamankan barang bukti berupa dua bungkus plastik berisi sabu dengan berat total 149 gram. “Vaksinasi terakhir kali dilaksanakan pada sabtu tanggal 30 Oktober lalu bekerjasama dengan Kantor kesehatan Pelabuhan dan Poltekkes Makassar,” ungkapnya. Abduh mengatakan bahwa pihaknya terkejut mendengar berita kematian dari korban. Pihak keluarga pun histeris dan sangat terpukul terhadap kejadian ini.

“Kami akan terus berkomitmen juga dengan BNNP dalam memberantas Narkoba di Lapas. Yang jelas untuk penjagaan, kami akan lebih perketat dan terus menciptakan kawasan Lapas bebas dari Handphone.” tandasnya. Insiden ini tak menyebabkan kerusakan parah di instalasi pipa jargas.

“Selama di sana, duka yang saya alami jika ada kerusuhan antar club hingga membuat korban tewas. Di Cipinang juga, saya menangani berbagai mantan pejabat, preman, menteri dan pengusaha,” bebernya. Diungkapkan Teguh, bantuan ini merupakan wujud dukungan PKT terhadap program pembinaan di Lapas Bontang, utamanya pemenuhan air minum yang higienis dan layak konsumsi bagi warga binaan.

“Belajar dari situasi sebelumnya saat terjadi lonjakan kasus, kami mendorong kesiapan fasyankes, juga akses obat dan peralatan kesehatan terjaga bagi masyarakat,” imbuhnya. Wartel ini akan digunakan napi untuk berkomunikasi dengan keluarga. Wartel ini dibuat sebagai upaya memutus mata rantai pengendalian sabu-sabu oleh napi dari dalam Lapas.

Kepada penyidik, dia mengaku mengenal sopir yang kabur dan masuk DPO itu. “Saudara Ag juga yang menyuruh DPO itu, untuk mengambil sabu dari Tanjung Selor, untuk dibawa ke Samarinda,” terang Wisnu. Petugas Lapas Kelas IIA Samarinda nampaknya semakin menunjukkan keseriusannya untuk memberantas barang-barang larangan dari dalam Lapas. Sementara itu, Direktur Resnarkoba Polda Kaltara Kombes Agus Yuliyanto mengaku masih memburu satu orang lainnya yang sudah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang berinisial RC. Berdasarkan pengakuan DK, barang haram itu didapatkan dari rekannya RC.

Cuaca saat itu cerah, sedangkan arus lalu lintas walaupun agak padat tetapi masih tergolong normal. Saat memasuki turunan kawasan Gunung Menangis, mobil melaju dengan kecepatan km/jam. Akan tetapi, debu material dan runtuhan lahan samping lokasi tersebut menutupi bontang kaca depan mobil tersebut. Dugaan kuat didalam plastik tersebut berisi narkotika jenis sabu, saat petugas Lapas Klas IIA Tarakan membongkar dari kemasan tersebut. Darliana baru keluar dari penjara dua bulan lalu setelah terjerat kasus narkoba di tahun 2015.

Kota Bontang

Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan IKN, untuk mengubah paradigma pembangunan menjadi Indonesia-sentris. Dengan demikian, poros pemban...