Kamis, 01 Juli 2021

Kegiatan Razia Rutin Sebagai Langkah Progresif Dalam Mewujudkan Lapas Bebas Dari Halinar

PASER – Prestasi membanggakan ditorehkan Nur Sri Bilqis, siswi kelas 1 Sekolah Dasar asal Kabupaten Paser Kaltim. Pembinaan baca Al-Qur’an ini akan terus dilakukan secara rutin untuk meningkatkan kemampuan mereka dari Iqra sampai ke Al-Qur’an hingga saatnya mereka bebas nanti. Selain itu diharapkan setelah bebas kemampuan mereka terus dilanjutkan dan ditingkatkan dengan mengamalkan membaca ayat suci Al-Qur’an dan mengamalkannya sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, Lapas Bontang terus menjalin komunikasi serta berkoordinasi dengan pihak Polres Kutim mengenai kasus narkoba di Sangkulirang.

Habib Bahar bin Smith juga menceritakan bahwa ia pernah berdebat dan memarahi napi teroris di lapas. Habib Bahar meluruskan pemahaman beberapa napi teroris mengenai taghut. BeritaHits.id – Habib Bahar bin Smith telah resmi bebas dari Lembaga Pemasyarakatan Khusus Kelas IIA Gunung Sindur. Habib Bahar kemudian menceritakan hal-hal yang dilaluinya selama berada di tahanan. Suhu di semua kabupaten/kota di Benua Etam diprediksi memiliki rentang antara derajat celcius. Lapas menggelar razia barang terlarang dilakukan di dalam penjara.

Seperti, tidak memiliki akses secara ekonomi dalam rumah tangga memperoleh pangan yang cukup. SuaraKaltim.id – Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian Bontang menetapkan 5 kelurahan masuk dalam kategori rentan pangan. Kemudian, posisi ketiga Kelurahan Kanaan dan Gunung Telihan. Ia dicopot lantaran menolak laporan warga yang menjadi korban pencurian. “Ancaman hukuman penjara minimal lima tahun penjara dan maksimal 20 tahun penjara,” ujar Erwin.

Namun dirinya bersyukur, sang istri bisa mengerti, walaupun hanya satu bulan sekali ke pusat Kota Bontang. Menjabat selama 10 bulan, Heru dipindah menjadi Karutan Rantau di Kalsel. Karena merupakan kampung halaman, pria bertubuh gempal tersebut merasa kerasan dengan suasananya yang agamis. Empat tahun menjabat, Heru kemudian dicari orang pemerintah pusat dan diminta keluar dari Kalsel. “Belum tahu mau dipindah kemana, tetapi saya selalu berdoa, jika amanat tersebut cocok dan berkah maka berikan yang terbaik, tetapi saya ditempatkan dimana pun siap, tanpa jabatan pun saya siap,” tegasnya.

Setelah pengarahan dan pengumpulan telpon genggam, baru lokasi operasi di beritahukan di Lapas Kelas IIA Samarinda. Operasi yang di mulai pukul 19.00 Wita ini, diawali dengan apel pengarahan yang dilakukan di halaman depan Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltim jalan MT Haryono. Firza berharap, kegiatan ini dapat menjaring atlet bontang potensial, bisa bersaing di baik level daerah, nasional bahkan internasional. Dia menambahkan, setelah rampungnya raperda tersebut, maka selanjutnya akan diadakan konsultasi publik bersama para penggiat sosial dan beberapa organisasi masyarakat pada pekan depan. Tujuannya, meminta masukan untuk menyempurnakan Raperda PPPKS.

‘Selain itu, kami juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk pemeriksaan secara rutin untuk mengetahui kondisi warga binaan,” ujarnya. Napi yang bebas ini berhak menerima remisi khusus II sebab masa hukumannya berakhir. “Setelah mendapatkan informasi dari BNNP Kaltim, saya dan tim langsung masuk ke dalam sel tahanan untuk mengamankan yang bersangkutan dan melakukan razia. Akhirnya ditemukanlah hanpohone yang dipakai Agus Susanto,” sambungnya.

Riza menyebut, dari penggeledahan selama dua jam itu, tidak ditemukan Narkoba dan alat komunikasi serta senjata tajam. Para petugas melakukan pemeriksaan di setiap Blok hunian di Lapas Kelas IIA Bontang. Saat dilakukan penggeledahan badan dan rumah, didapati enam poket sabu. Masing-masing, 1.005 gram, 52,3 gram, 37,9 gram, 11,2 gram, 52,5 gram, dan 56 gram. Narapidana berinisial SDR terlibat kasus peredaran narkoba seberat 1,2 kg. “Kami terus melakukan pengawasan terhadap barang yang dilarang.

Heroe menjelaskan, pengelola wisata juga harus mengecek kondisi kesehatan pengunjung dan bukti vaksin. Menurut Sultan, tema Natal kali ini sesuai dengan kondisi masyarakat, yang sudah hampir dua tahun melewati pandemi Covid-19. TPP melaksanakan sidang untuk membahas penjatuhan disiplin terhadap Narapidana atau Tahanan yang diduga melakukan pelanggarandalam jangka waktu paling lama 2 x 24 jam terhitung sejak tanggal berita acara pemeriksaan diterima. Narapidana atau Tahanan yang diduga melakukan pelanggaran tata tertib wajib dilakukan pemeriksaan awal oleh kepala pengamanan sebelum dijatuhi hukuman disiplin. Untuk alasan kepentingan keamanan, seorang Narapidana/Tahanan dapat dimasukkan dalam pengasingan dan dicatat dalam register H. Tidak mendapatkan hak remisi, cuti mengunjungi keluarga, cuti bersyarat, asimilasi, cuti menjelang bebas, dan pembebasan bersyarat dalam tahun berjalan dan dicatat dalam register F dan.

Selain itu, masyarakat juga perlu membatasi mobilitas luar kota saat menjelang libur natal dan tahun baru. “Ini merupakan bentuk keseriusan kami dalam memberantas peredaran narkoba di dalam lapas dan rutan, serta memberikan efek jera kepada para narapidana lainnya,” tukasnya. Selain itu, faktor transportasi juga salah satu aspek penyebab daerah itu masuk kategori rentan pangan. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulsel, Harun Sulianto berdasarkan data per tanggal 5 Desember 2021.

Sedangkan untuk barang narkoba, dan alat komonikasi ponsel tidak ditemuan oleh petugas saat merazia. “Dari hasil pemeriksaan serta investigasi tim KPLP sampai saat sekarang tidak ada ditemukannya tanda-tanda atau ciri-ciri yang disangkakan oleh pelaku di Sangkulirang,” ungkapnya. “Pemeriksaan ini menyisir hunian WBP agar terbebas dari benda-benda yang dilarang berada di dalam Lapas terutama ponsel dan narkoba. Penggeledahan dilakukan terhadap kamar hunian secara menyeluruh, tidak ada pengecualian,” ungkapnya didampingi Kasi Kamtib, Desman Situngkir. Tersangka peredaran sabu diancam pasal 114 ayat 2 subsider pasal 112 ayat 2, junto pasal 132 ayat 1 UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman pidana maksimal hukuman seumur hidup dan hukuman mati.

Setelah dilakukan penggeledahan di mobil yang digunakan tersangka ditemukan lima tas yang berisi narkotika jenis sabu-sabu sebanyak 100 bungkus plastik bening ukuran besar. Meski tidak menemukan narkotika, namun tim gabungan menemukan beberapa alat modifikasi dan besi milik warga binaan, yang kemudian disita untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. “Ini salah satu upaya dalam hal mendeteksi gangguan keamanan dan ketertiban, terutama menjelang Natal dan tahun baru di UPT Pemasyarakatan,” ucapnya seperti diberitakan presisi.co – Jaringan suara.com. Setelah dilakukan pengeledahan di mobil yang digunakan tersangka ditemukan lima tas yang berisi narkotika jenis sabu sebanyak 100 bungkus plastik bening ukuran besar yang berisi narkotika jenis sabu, kemudian dilakukan pengembangan. Lebih jauh Yosef Benyamin Yembise menjelaskan, pemindahan warga binaan sendiri per orang sendiri sesuai SOP harus dikawal dua polisi. Dia menjelaskan, Kemenkumham terus menaruh komitmen memberantas narkoba.

Selain memberikan pembinaan, kemenag juga berkesempatan menyerahkan bantuan kepada warga binaan berupa 30 buku Juz-Amma dan 10 kitab suci Al-Qur’an kepada warga binaan khusus wanita. Diharapkan dengan batuan ini warga binaan bisa lebih giat membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an pada saat selama berada di dalam lapas dan juga saat mereka sudah meninggalkan lapas. Ia memanfaatkan, fasilitas komunikasi yang disiapkan di dalam penjara atau Wartel khusus warga binaan. Karena merasa berasal dari daerah, Heru merasa bingung saat ditempatkan di Jakarta. Tetapi, karena basic dari psikologi, maka dirinya mencoba membiasakan bertemu banyak orang dengan berbagai karakter. Dan mulai bersikap santai, serta menganggap warga binaan sebagai sahabat, bukan nara pidana .

Dari keterangan SY dan JE, tim Ditresnarkoba pun melakukan pengembangan kasus, dan kemudian berhasil mengamankan AJ dan RE di Sangatta Kutai Timur, Kaltim. “Kodim bersama Lapas juga Dinas Pertanian melaksanakan kegiatan peningkatan ketahanan pangan dengan menggelar memorandum of understanding . Disini Kodim 0908/BTG jadi bapak asuh Lapas Bontang,” jelas Wahyu Dili. Umat nasrani di Palembang rayakan natal dalam kepungan banjir. Pengemudi mobil yang memukul dan tendang remaja di Kota Medan, Sumatera Utara , terancam hukuman 3 tahun penjara. Akibatnya, rumah warga di sana ambruk, seperti yang diakui satu korban, Awi.

Sementara itu, Kepala BNNK Bontang Kompol I Made Sukajana menyebut, penggeledahan bagi para warga binaan lapas merupakan bentuk pencegahan dan deteksi dini pemberantasan narkotika. Pada razia tersebut, lapas mengerahkan puluhan personel, dibantu tim dari BNNK, TNI dan Polri untuk melakukan razia ketat terhadap para warga binaan. Hasilnya, tim gabungan tidak menemukan adanya warga binaan yang terindikasi positif menyalahgunakan narkotika. Sementara, warga binaan yang tak mendapatkan remisi saat lebaran apabila berstatus non muslim. Serta masa pidana belum terpenuhi, minimal 6 bulan dijalani.

Hasil sitaan seperti 64 ponsel dan barang elektronik dimusnahkan, saat HUT RI ke-76 kemarin. “Setiap fasilitas wartel hanya dijaga satu petugas, sedangkan petugas pun tidak menggeledah terlebih dahulu para napi yang ingin menelpon,” sambungnya. Kartu sim di telepon wartel diubah dengan kontak milik SDR. Dari telepon itulah, ia berkomunikasi dengan HRS, pelaku pembawa sabu-sabu 1 kilogram yang ditangkap BNN Bontang. Seluruh program dijalankan secara rutin dan bertahap, sesuai pengumpulan dana zakat dari hasil pemotongan gaji karyawan PKT setiap bulan.

Rajia itu dilakukan Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal serta jajaran Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan , Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban , dan Regu pengamanan Jaga. Tujuannya, untuk memastikan tidak ada peredaran narkoba yang dikendalikan dari dalam Lapas. Hasil pemeriksaan sementara, sabu diperoleh dari seseorang inisial RC yang kini masuk sebagai Daftar Pencarian Orang . Setelah dilakukan introgasi, polisi melakukan pengembangan dengan membawa sabu ke wilayah Kaltim.

“Masih kami dalami dan periksa semua yang diamankan termasuk dua saksi, untuk tersangkanya nanti akan kami kabarkan lebih lanjut,” tegas Iptu Purwanto. Menanggapi hal itu, Tri Winarsih telah melakukan koordinasi dengan pihak Kemkumham Pusat terkait belum adanya rumah dinas kalapas dan pejabat lainnya. Karena dengan adanya rumah dinas tersebut, jarak pegawai dengan Lapas akan menjadi dekat dan penanganan akan semakin cepat dilakukan.

Kota Bontang

Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan IKN, untuk mengubah paradigma pembangunan menjadi Indonesia-sentris. Dengan demikian, poros pemban...