Jumat, 02 Juli 2021

Mobil Tabrak Motor Dan Lapak Minuman Di Bontang, Korban Auto Diboyong Ke Rumah Sakit

Itu terungkap dalam beberapa kali pertemuan bersama Kanwil Kemenkumham Kaltim. Lapas juga bilang ke kami, tolong kami diberi informasi kalau ada , karena mereka belum tentu tahu. Karena itu kan awalnya penyelidikan yang mengungkap dari kita,” pungkas Wisnu. “Dari hasil penggeledahan tidak ditemukan narkoba, namun petugas berhasil mengamankan benda yang dilarang beredar di lapas, seperti kipas angin 2 buah, kabel listrik 1 buah,” ujar Pujiono Slamet. Pujiono Slamet mengatakan, kegiatan tersebut merupakan langkah untuk meningkatkan deteksi dini dalam melakukan pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban di dalam blok dan kamar hunian Lapas Kelas IIA Balikpapan. Setelah menerima informasi, pada Senin (17/5) sekitar pukul 15.30 Wita, petugas menyekat kurir 5 kg sabu itu di Jalan Poros Sangatta-Bengalon tepatnya di daerah Desa Muara Bengalon.

Rumah tahanan yang berada di Bontang Lestari itu melakukan langkah antisipatif dengan mendeteksi Dini Gangguan Keamanan dan Ketertriban. Per 3 Desember 2021, sudah lebih dari 141 juta penduduk Indonesia yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama (67,9% dari sasaran vaksinasi) dan lebih dari 98 juta di antaranya sudah mendapatkan dosis lengkap (47% dari sasaran vaksinasi). “Kita ketahui, klaster-klaster baru muncul dari penularan di perkantoran, pasar, sekolah, dan lapas. Karena itu, pemerintah terus mengawasi perkembangan kasus harian, melacak kontak erat juga diikuti tes untuk pencegahan agar tidak terjadi kenaikan level situasi pandemi di Indonesia,” lanjut Johnny. Vaksinasi warga binaan Lapas Klas II A Bontang melibatkan personel pengamanan dari internal Lapas serta 40 personel Polres dan Polsek Bontang Barat.

Dalam pengungkapan itu, sempat terjadi kejar-kejaran di jalan poros poros Sangatta – Bengalon, Kabupaten Kutai Timur. Pengemudi mobil Xenia warna putih dengan Nopol KT 1572 WI berinisial AR yang dicurigai membawa narkoba tiba-tiba oleng dan terperosok ke jurang. UPDATEINDONESIA.COM- Lembaga pemasyarakatan Kelas IIA Bontang mengapresiasi pengungkapan kasus 5,283 kilogram narkotika yang dikendalikan oleh narapidana, Agus Susanto alias Kumis, baru-baru ini.

Setelah pengarahan dan pengumpulan telpon genggam, baru lokasi operasi di beritahukan di Lapas Kelas IIA Samarinda. Operasi yang di mulai pukul 19.00 Wita ini, diawali dengan apel pengarahan yang dilakukan di halaman depan Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltim jalan MT Haryono. Firza berharap, kegiatan ini dapat menjaring atlet potensial, bisa bersaing di baik level daerah, nasional bahkan internasional. Dia menambahkan, setelah rampungnya raperda tersebut, maka selanjutnya akan diadakan konsultasi publik bersama para penggiat sosial dan beberapa organisasi masyarakat pada pekan depan. Tujuannya, meminta masukan untuk menyempurnakan Raperda PPPKS.

“Disini juga sudah mulai mengaktifkan giat dari sektor pertanian dan perikanan, bisa menambah pendapatan untuk warga binaan dan khususnya negara,” ungkapnya. Tujuannya, agar warga binaan mendapatkan modal setelah menjalani masa tahanan. Serta mendapatkan pengalaman dan siap untuk berkerja ketika keluar dari masa pembinaan di Lapas Kelas IIA Bontang. Sementara itu, Wakapolda Erwin Zadma mengungkap dugaan keterlibatan jaringan internasional yang menyeret lima orang pelaku itu, juga akan dikembangkan. Karena dugaan sementara, asal barang itu dari Tawau, maka tidak menutup kemungkinan ada keterkaitan antarbandar narkoba di Malaysia dan di Indonesia.

Ditengah situasi yang mengkhawatirkan ini lapas dan rutan pun harus tetap melakukan pelayanan terhadap hak warga binaan, ditambah situasi pandemi covid 19 yang tak memberi celah warga binaan mendapatkan kunjungan. Untuk menekan pengeluaran serta mengurangi jumlah warga binaan, Heru mengungkapkan pihaknya mendorong narapidana mengurus bebas bersyarat dan cuti bersyarat. Setiap bulan, dia menargetkan ada 30 orang yang mengajukan. Mereka yang berhak mengurus bebas ataupun cuti bersyarat, harus sudah menjalani 2/3 masa pidana. Dirinya pun menegaskan siap bersinergi dan bekerjasama dengan aparat penegak hukum lainnya apabila ada dugaan atau indikasi penyalahgunaan maupun pengendalian narkoba dari dalam Lapas.

Sementara industri logam, mesin dan kimia menyerap 4.020 tenaga kerja dengan nilai investasi sebesar Rp. Dominasi berbagai industri di atas terlihat jelas dalam komposisi PDRB Kota Bontang. Dari keseluruhan nilai PDRB atas dasar harga konstan tahun 2000, tahun 2005 sebesar Rp. 26,26 triliun, konstribusi sektor industri pengolahan mencapai Rp. Dominasi industri yang berhubungan dengan hasil alam ini tidak hanya bermanfaat bagi perekonomian kota Bontang sendiri, melainkan juga menghasilkan devisa yang besar bagi negara. Ia menjelaskan, selama mengendalikan peredaran narkoba dari dalam tahanan, yang bersangkutan menggunakan HP untuk berhubungan dengan kaki tangannya di luar.

Diketahui operasi itu dilakukan dari 17 September – 1 Oktober 2021. Iptu Rakib menjelaskan, pengakuan tersangka akan telusuri kebenarannya. Sebab, bukan kali pertama saat ditangkap mengaku dikendalikan dari napi. Direktur Operasi dan Produksi PKT Hanggara Patrianta, menyambut positif PKT Bontang KOI Show sebagai rangkaian HUT PKT yang dilaksanakan setiap tahun.

Form screening ini dijadwalkan akan masuk ke inbox email paling lambat H-1, sebelum tanggal pelaksanaan vaksin yang telah dipilih peserta. TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG- Pemkot Bontang terus menggelar vaksinasi lanjutan per Rabu 6 hingga 7 Desember nanti. Tri Haryanto membeberkan bahwa Boby Maulana merupakan WBP kasus narkotika dengan vonis masa tahanan 11 tahun penjara. “Setelah ketahuan itu, ketiganya langsung kita amankan. Mengakunya tidak tahu soal barang itu (sabu-sabu). Tapi setelah diperiksa lebih jauh, ternyata yang di dalam sini mengaku itu barangnya,” tegas Tri Haryanto.

“Kami khawatir apabila kasus ini tidak diusut dengan maksimal instansi Lapas Bollangi dan kepolisian akan kehilangan kepercayaan selaku pengayom dan penegak hukum oleh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Sulawesi Selatan,” tutupnya. Melalui konferensi pers pihaknya mengecam tindakan yang terjadi kepada korban dan meminta kepada kementerian hukum dan HAM, Kapolri khususnya Kapolda Sulawesi Selatan dengan segala kewenangannya untuk mengusut tuntas kasus ini. Di samping itu, Ronny juga sudah memindahkan 47 napi bermasalah. Mereka yang disinyalir masih aktif terlibat jejaring narkoba serta napi yang berpotensi membuat perkara dimutasi ke penjara lain. Meskipun, Heru sendiri merasa bingung apa yang bisa dijadikan study banding. Tetapi, dirinya menerkanya mungkin dari program, gebrakan, serta komunikasi yang baik dengan Pemkot Bontang, tokoh masyarakat, anggota DPRD Bontang dan FKPM lainnya.

Selain itu, kesiapsiagaan juga dilakukan di sisi hilir penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia. Andi menyampaikan perkembangan update kasus harian terjadi penambahan kasus sembuh sebanyak enam kasus, sedangkan kasus terkonfirmasi positif dan meninggal dunia tidak terjadi penambahan. Aula Polres Bontang dengan jenis vaksin Sinovac untuk masyarakat umum dosis pertama. Makodim 0908/Bontang dengan jenis vaksin Sinovac untuk masyarakat umum dosis pertama. Gedung Dispopar bagi masyarakat umum dosis dua dengan jenis vaksin Pfizer.

Mengawasi 1.280 warga binaan dengan jumlah petugas minim menjadi masalah bagi Lapas. Rupanya, SDR cekatan memanfaatkan celah di dalam Wartel yang hanya dijaga seorang petugas. Asri Borneo merupakan narapidana kasus narkotika, dengan vonis hukuman 7 tahun penjara. Saat ini yang bersangkutan telah menjalani masa hukuman selama 6 tahun penjara.

Sementara itu, Kepala BNNK Bontang Kompol I Made Sukajana menyebut, penggeledahan bagi para warga binaan lapas merupakan bentuk pencegahan dan deteksi dini pemberantasan narkotika. Pada razia tersebut, lapas mengerahkan puluhan personel, dibantu tim dari BNNK, TNI dan Polri untuk melakukan razia ketat bontang terhadap para warga binaan. Hasilnya, tim gabungan tidak menemukan adanya warga binaan yang terindikasi positif menyalahgunakan narkotika. Sementara, warga binaan yang tak mendapatkan remisi saat lebaran apabila berstatus non muslim. Serta masa pidana belum terpenuhi, minimal 6 bulan dijalani.

Menyajikan berita Indonesia yang membangun, menginspirasi, dan berpositif thinking berdasarkan jurnalisme positif. Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu. Dengan hasil PCR itu, kesemua ABK dilarang untuk turun dari kapal dan harus menjalani isolasi di atas kapal, di bawah pengawasan keagenan kapal, yang bertanggungjawab atas pelayaran kapal itu. “Sesuai Standar Operasional Prosedur kami, bila ada yang positif Covid-19 wajib menjalani karantina selama 10 hari. Bila hasil PCR dinyatakan negatif dan tanpa gejala, maka mereka bisa dinyatakan sembuh,” jelas Solihin.

Beberapa waktu belakangan ini menyeruak kabar tak sedap yang menyasar sosok seorang Menteri kabinet Presiden Jokowi berinisial… Vaksinasi covid-19 membawa Indonesia melewati pandemi ini dengan hasil gemilang. Pemerintah juga meminta masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi agar dapat mengurangi risiko sakit berat jika terinfeksi virus Covid-19. Per 3 Desember 2021, sudah lebih dari 141 juta penduduk Indonesia yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan lebih dari 98 juta di antaranya sudah mendapatkan dosis lengkap .

Untuk itu pemerintah mendukung rencana pembangunan ruang untuk lapas bagi perempuan. Balikpapan, nomorsatukaltim.com– Setelah Rumah Sakit Umum Daerah Beriman memperoleh penghargaan. Kini giliran Puskesmas Mekarsari yang juga berhasil meraih penghargaan Puskesmas Terbaik.

“Belajar dari situasi sebelumnya saat terjadi lonjakan kasus, kami mendorong kesiapan fasyankes, juga akses obat dan peralatan kesehatan terjaga bagi masyarakat,” imbuhnya. Wartel ini akan digunakan napi untuk berkomunikasi dengan keluarga. Wartel ini dibuat sebagai upaya memutus mata rantai pengendalian sabu-sabu oleh napi dari dalam Lapas.

Kota Bontang

Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan IKN, untuk mengubah paradigma pembangunan menjadi Indonesia-sentris. Dengan demikian, poros pemban...