Kamis, 01 Juli 2021

Musibah Kapal Tenggelam Kembali Terjadi, 4 Orang Selamat 2 Hilang Di Perairan Muara Saliki

Dari tangan kedua pelaku itu, polisi menemukan barang bukti lebih dari 126 Kg yang disimpan dalam tas besar. Setelah dilakukan pengembangan, ternyata barang haram yang diduga didapatkan dari Tawau, Malaysia itu akan dibawa menuju ke Kabupaten Kutai Timur, Kaltim. Menanggapi hal tersebut Kakankemenag yang didampingi Kepala Seksi Bimas Islam H Ali Mustofa, menyambut baik maksud dari pihak Lapas. APIKKALTIM.COM – Komitmen Lapas kelas IIA Bontang dalam melakukan pengamanan dan deteksi barang terlarang terus dilakukan. Bahkan melalui bidang pengamanannya yakni Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal melakukan rajia isidentil blok hunian kamar secara mendadak.

Cuaca saat itu cerah, sedangkan arus lalu lintas walaupun agak padat tetapi masih tergolong normal. Saat memasuki turunan kawasan Gunung Menangis, mobil melaju dengan kecepatan km/jam. Akan tetapi, debu material dan runtuhan lahan samping lokasi tersebut menutupi bontang kaca depan mobil tersebut. Dugaan kuat didalam plastik tersebut berisi narkotika jenis sabu, saat petugas Lapas Klas IIA Tarakan membongkar dari kemasan tersebut. Darliana baru keluar dari penjara dua bulan lalu setelah terjerat kasus narkoba di tahun 2015.

Kena seng, pos yang kosong petugasnya, jatuhnya di area dalam antara pos 5 ke pos 6,” jelasnya. Benda terlarang ini diduga hasil lemparan oknum dari luar Lapas Kelas IIA Tarakan yang salah memprediksi titik jatuh ke dalam wilayah Lapas Kelas IIA Tarakan. Hasil koordinasi bersama penegak hukum dan Kanwil, pihaknya mengambil langkah melakukan pemindahan dua napi keluar Tarakan.

Hal ini juga merupakan misi Kemenag Bontang yaitu meningkatkan kualitas pelayanan, pembinaan dan bimbingan masyarakat Islam untuk mewujudkan visi terwujudnya masyarakat Kota Bontang yang agamis, rukun dan cerdas. Menurut Darmawansyah, dari data per tanggal 5 Desember 2021, jumlah warga binaan Rutan Makassar sebesar 1.678 orang, yang sudah divaksin dosis pertama, sementara dosis lengkap sebanyak 1.659 orang. Sedangkan 14 orang belum divaksin sama sekali karena alasan kesehatan. Sehingga, saat para warga binaan dianggap sebagai teman dan sahabat, mereka tidak akan pernah berpikir untuk melarikan diri.

Untuk itu pemerintah mendukung rencana pembangunan ruang untuk lapas bagi perempuan. Balikpapan, nomorsatukaltim.com– Setelah Rumah Sakit Umum Daerah Beriman memperoleh penghargaan. Kini giliran Puskesmas Mekarsari yang juga berhasil meraih penghargaan Puskesmas Terbaik.

Setelah dilakukan penggeledahan di mobil yang digunakan tersangka ditemukan lima tas yang berisi narkotika jenis sabu-sabu sebanyak 100 bungkus plastik bening ukuran besar. Meski tidak menemukan narkotika, namun tim gabungan menemukan beberapa alat modifikasi dan besi milik warga binaan, yang kemudian disita untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. “Ini salah satu upaya dalam hal mendeteksi gangguan keamanan dan ketertiban, terutama menjelang Natal dan tahun baru di UPT Pemasyarakatan,” ucapnya seperti diberitakan presisi.co – Jaringan suara.com. Setelah dilakukan pengeledahan di mobil yang digunakan tersangka ditemukan lima tas yang berisi narkotika jenis sabu sebanyak 100 bungkus plastik bening ukuran besar yang berisi narkotika jenis sabu, kemudian dilakukan pengembangan. Lebih jauh Yosef Benyamin Yembise menjelaskan, pemindahan warga binaan sendiri per orang sendiri sesuai SOP harus dikawal dua polisi. Dia menjelaskan, Kemenkumham terus menaruh komitmen memberantas narkoba.

“Hp yang digunakan oleh Agus Susanto menjalankan bisnis haramnya dari dalam Lapas diperoleh dari salah seorang napi narkotika yang sudah bebas. Kebutuhan sebelumnya mereka berada dalam satu sel,” tegasnya. Sehingga, pihaknya berusaha agar warga binaan tidak sekadar menjalani masa pidana dalam lapas. Namun, mereka mendapat program belajar, hasil dukungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta stakeholder lainnya. Arman mengakui bahwa pelaksanaan vaksinasi di wilayah perkotaan, mulai dari ibukota provinsi, kabupaten hingga kecamatan tidak mengalami hambatan serius dalam mengajak warga setempat suntik vaksin COVID-19.

Petugas berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika dan obat terlarang diduga jenis sabu-sabu yang sengaja dimasukkan ke dalam nasi… Ia pun menegaskan, pemerintah akan terus memantau situasi dan menerapkan berbagai kebijakan yang sesuai dengan tingkat situasi di daerah. Implementasi kebijakan tersebut mencakup upaya mendorong pemerintah daerah memastikan masyarakat terus disiplin protokol kesehatan dan menahan mobilitas selama Nataru. TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Upaya meminimalisir pengendalian narkotika oleh pelaku yang berasal dari napi dalam Lapas Kelas II A Tarakan, direncanakan akan membuat layanan Wartel Kamar Bicara Umum. Puluhan personel gabungan dari Kemenkumham dan BNNP Sumbar tampak memasuki kamar warga binaan secara bergilir untuk memeriksa barang-barang secara teliti.

Dalam pengungkapan itu, sempat terjadi kejar-kejaran di jalan poros poros Sangatta – Bengalon, Kabupaten Kutai Timur. Pengemudi mobil Xenia warna putih dengan Nopol KT 1572 WI berinisial AR yang dicurigai membawa narkoba tiba-tiba oleng dan terperosok ke jurang. UPDATEINDONESIA.COM- Lembaga pemasyarakatan Kelas IIA Bontang mengapresiasi pengungkapan kasus 5,283 kilogram narkotika yang dikendalikan oleh narapidana, Agus Susanto alias Kumis, baru-baru ini.

Kendaraan, mobil roda empat Toyota Avanza, beserta dengan motor korban kecelakaan sudah berada di Mako Polres Bontang. Namun, pengendara mobil kehilangan kontrol, yang mengakibatkan satu pengendara motor yang sedang berada di pinggir jalan menjadi korban tabrakan. Kalapas Bontang memimpin pembacaan Deklarasi Janji Kinerja tahun 2021 yang diikuti seluruh Pejabat Struktural dan petugas Lapas Bontang. (Freepik/@prostooleh)Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun sudah dimulai di Indonesia. Demam menjadi salah satu jenis Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi alias KIPI yang lazim terjadi, termasuk pada anak-anak.

Dilihat dari banyaknya industri, di Kota Bontang terdapat berbagai jenis industri antara lain industri aneka sebesar 196 buah, industri hasil pertanian dan kehutanan 299 buah dan industri logam, mesin dan kimia sebesar 205 buah. Industri aneka menyerap tenaga kerja 838 orang dengan nilai investasi sebesar Rp. Sedangkan industri hasil pertanian dan kehutanan menyerap 893 tenaga kerja dan nilai investasi sebesar Rp.

Selain Aditya, KPK juga mengeksekusi Deki Aryanto ke Lapas Kelaa II Bontang yang juga merupakan penyuap Ismunandar. “Kegiatan ini merupakan momentum untuk membuktikan bahwa Lapas dan BNNK memiliki sinergitas yang sama dalam memberantas narkotika khususnya di lingkungan Lapas,” jelasnya. “Ini yang harus kami kuatkan, memperketat penjagaan, intelejen, mapping orang-orang baik di dalam atau yang datang ke lapas, biar kejadian begini tidak lagi terjadi,” katanya. Perihal ditemukannya ponsel di sel milik DK, Kalapas mengatakan, dari mana dan sejak kapan dia memiliki alat tersebut, masih dalam penyelidikan. Namun, ketika pemeriksaan, ponsel ditemukan saat penggeledahan badan. Kepala Lapas Bontang, Ronny Widyatmoko menuturkan, remisi khusus diberikan kepada WBP untuk memperingati hari raya umat islam.

“Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan maksimal dalam mendukung pemenuhan air minum maupun program pembinaan lainnya di Lapas Bontang,” ujar Teguh. Dalam proses penyelidikannya, terungkap pula dalang dari kasus tersebut yang merupakan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bontang, Kalimantan Timur. TANJUNG SELOR, KOMPAS.TV – Kasus peredaran sabu-sabu seberat 126,6 kg berhasil digagalkan oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Utara .

Samarinda, nomorsatukaltim.com – Mantan Bupati Kutai Timur sekaligus terpidana kasus gratifikasi proyek infrastruktur di lingkungan Pemkab Kutim, Ismunandar selamat dari kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tangerang, Banten. Plt Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumut, Erwedi Supriyatno mengatakan, pemindahan narapidana ini dilakukan untuk mencegah dan memutus mata rantai peredaran narkoba di lapas dan rutan. Dalam penangkapan itu polisi mengamankan barang bukti berupa dua bungkus plastik berisi sabu dengan berat total 149 gram, alat timbang digital, dan telepon genggam. Hingga hari ini, Rutan Makassar terus menerapkan protokol kesehatan terhadap petugas dan warga binaan. Ronny mengaku faktor keterbatasan personil tak dibarengi dengan kapasitas narapidana jadi biang utama.

Kepala Lapas Narkotika Samarinda, Hidayat mengaku kegiatan penggeledahan tersebut rutin dilaksanakan dengan waktu yang tidak ditentukan. Tujuannya agar Napi yang masih mengkonsumsi narkoba atau membawa barang terlarang lainnya di dalam Lapas bisa ditertibkan. Dikatakannya, saat pemeriksaan ketiga pengunjung itu mengaku mendapat pesanan oleh salah seorang warga binaan di dalam Lapas Kelas IIA Samarinda. “Barang ini dipesan oleh warga binaan berinisial BB, dan yang bersangkutan sudah mengakui dan kita amankan,” terangnya. PKBM Pengayoman dengan segala keterbatasan mampu menjalin koordinasi dan melibatkan stakeholder lain. “Kita harapkan saat mereka keluar dari tempat ini kembali ke masyarakat bisa berhasil. Melanjutkan pendidikan atau bekerja,” harapnya.

Malahan merasa terbantu, mengingat Lapas Bontang rutin melakukan razia handphone maupun narkotika dan benda berbahaya lainnya di dalam sel tahanan. Dari pengakuan DK, barang haram tersebut diperoleh dari rekannya bernama RC yang langsung ditetapkan polisi dalam daftar pencarian orang . “Ini hal yang positif bagi kami agar seluruh Satgas Covid-19 terus melakukan pengendalian pandemi dari kami, kepolisian dan rumah sakit serta Dinas Kesehatan Kota Samarinda maupun Provinsi,” jelasnya. SAMARINDA – Seorang warga Vietnam terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie karena menderita positif Covid-19 bergejala. Pasien ini merupakan satu dari 20 ABK kapal dari negara Vietnam yang ke Samarinda untuk memuat batubara.

Riza menyebut, dari penggeledahan selama dua jam itu, tidak ditemukan Narkoba dan alat komunikasi serta senjata tajam. Para petugas melakukan pemeriksaan di setiap Blok hunian di Lapas Kelas IIA Bontang. Saat dilakukan penggeledahan badan dan rumah, didapati enam poket sabu. Masing-masing, 1.005 gram, 52,3 gram, 37,9 gram, 11,2 gram, 52,5 gram, dan 56 gram. Narapidana berinisial SDR terlibat kasus peredaran narkoba seberat 1,2 kg. “Kami terus melakukan pengawasan terhadap barang yang dilarang.

Kota Bontang

Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan IKN, untuk mengubah paradigma pembangunan menjadi Indonesia-sentris. Dengan demikian, poros pemban...