Operasi ini digelar untuk mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan ketertiban masyarakat akibat menenggak miras. Selain itu juga menjaga kondusifitas keamanan menjelang akhir tahun bisa terjaga. Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi melalui Kasat Reskoba AKP Tatok Tri Haryanto mengatakan, tim sudah mengintai selama dua hari tempat penjualan minuman keras. Kirimkan tulisan Anda seputar isu sosial, politik, budaya, dan pemikiran ke untuk tayang di kolom Opini ini dan di jaringan kliksaja.co. Lebih jauh Ia mengatakan, saat ini tim konsultan tengah melakukan pemantauan jembatan mana saja yang akan menjadi prioritas pengerjaan terlebih dahulu. “Semua investasi itu dikelola, dimasukkan beberapa nomor rekening yang memang milik tersangka,” tambahnya.
Dari informasi yang dihimpun reporter Karebakaltim.com, korban merupakan seorang pria mengenakan pakaian warna army dan celana pendek hitam. Selama berjalan waktu, sedikitnya ada 15 slot yang ditawarkan. Dengan berbagai tarif dan keuntungan yang berbeda-beda. Dimana dalam kurun 15 hari akan menghasilkan hingga Rp 2,2 juta. Sehingga dari penawaran slot pertama itu, korban diiming-imingi keuntungan sebesar Rp 700 ribu.
Polres Bontang berhasil meringkus seorang laki-laki dirumahnya dengan barang bukti sabu seberat 30,01 Gram. Lebih lanjut, perwira Polri yang hobi olahraga MMA ini, menambahkan bahwa patroli penting dilakukan terutama di daerah rawan. “Patroli adalah untuk mencegah tindak kejahatan, jangan sampai ada peluang sekecil apapun yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku tindak pidana. Untuk itulah patroli kita lakukan rutin, bahkan dalam 1 x 24 bisa saja satu lokasi kita datangi sampai 2 atau 3 kali,” lanjut Kombes John Huntal Sarjananto Sitanggang. Kutim– Pemkab Kutai Timur melalui kebijakan kepala daerah akan konsen menekan angka kemiskinan dengan salah satu upaya dilakukan yakni melalui program Rp 50 juta per-RT setiap tahun.
Namun hasil tersebut justru berbanding terbalik dengan kondisi real yang terjadi di lapangan. Saskindomedia.com merupakan portal media online yang menyajikan berbagai berita dan Informasi dengan berbagai konten, artikel dan berita – berita yang positif, informatif dan edukatif. Satu dari mereka didapati sedang memegang plastik klip yang berisi 0,79 gram sabu. Setelah itu, polisi menggiring AR dan SI menuju rumahnya, di Jalan Sultan Syahrir. Dari tujuh atlit tersebut 4 orang yang berhasil lolos, yakni Agus, Fahrin, Rizky, serta Irfa.
Dengan kembali meringkus sebanyak 15 muda mudi, yang diduga sebagai penggiat bisnis lendir tersebut. Belasan muda mudi itu diciduk petugas dari sejumlah hotel di wilayah hukum Polsek Samarinda Kota, hanya dalam waktu semalam saja. Sebelumnya, melalui Tim Patroli Cyber Anti Prostitusi Online, mereka berhasil meringkus tiga pelaku bisnis lendir yang kerap beraksi berbasis aplikasi pesan MiChat tersebut. “Berdasarkan hasil evaluasi, saya menilai bahwa penyelenggaraan TMMD kali ini dapat berjalan dengan lancar, tertib dan aman dengan hasil yang sangat baik dan menggembirakan.
Namun, karena stigma Polda Metro sering menangani kasus dan sering muncul di media massa, sehingga dianggap lebih jago. Contoh kemarin Polda Kaltim menangani kasus perbankan senilai Rp 150 miliar,” jelas Heri. Selang seminggu kemudian, Rudi memutuskan untuk kabur ke rumah pamannya di Kabupaten Kutai Barat.
Ia pun mencontohkan, jika seorang maling atau koruptor hendak ditangkap maka mereka langsung memakai sorban dan jubah agar publik menilai aparat telah mengkriminalisasi ulama. Selain itu, dari hasil penyidikan polisi juga diketahui para pelaku prostitusi online selalu berpindah tempat. “Bisanya mereka selama 2 minggu akan berpindah-pindah tempat seperti Balikpapan, Samarinda, dan Berau,” kata Gulo lagi. Gulo mengatakan, bahwa 15 pelaku yang diamankan tersebut berasal dari kelompok bisnis prostitusi online yang berbeda.
Polda Jabar akhirnya turun tangan menangani kasus tabrak lari yang jenazahnya dibuang di sungai serayu banyumas dan Cilacap. Herry Wirawan melakukan aksi bejatnya terhadap 13 santri dalam ruangan terkunci sehingga tertutup dari masyarakat dan anti sosial. Korban mengaku payudaranya sempat dipegang pelaku saat cekcok.
Lebih lanjut, Yusuf Muhammad menyoroti kelakuan netizen pengguna akun Rusliwx tersebut lantaran menganggap bandit kriminal sebagai ulama. “Gitu ya bang, kok kelihatannya Abang ini benci banget ya sm ulama’? Karena kebal hukum tah bang,” tutur akun @ketombe_herman. Yang banyak itu kriminal berbaju ulama,” cuit Denny pada Senin, 13 Desember 2021. Focus Time menyajikan informasi terkini, teraktual, dan terpercaya yang dikemas secara lebih rinci dan lugas.
Selang beberapa waktu kemudian, Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan penyelidikan serta evakuasi korban. Dari hasil penyelidikan ditemukan barang bukti empat botol miras. Sementara korban kemudian dibawa ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie guna dilakukan visum. “Tadi suaminya sudah sampai di rumah kemudian dibawa sama polisi juga ke rumah sakit,” sambung Hendra mengakhiri.
Tersangka memperhitungkan jika korban tewas di rumahnya, risiko kejahatannya terbongkar akan lebih besar. Menurut Triantono, praktik perdukunan didukung oleh kepercayaan bontang masyarakat yang masih meyakini hal-hal klenik sebagai jalan keluar mengatasi persoalan hidup. Uang arisan belum sempat diserahkan atau ditunjukkan kepada keluarga.
SuaraJawaTengah.idsempat mendatangi rumah kerabat korban Muarif di Desa Sutopati, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang. Tembok rumahnya berhimpitan dengan rumah tetangga lain. Penolong bahkan konsultan yang siap membantu masyarakat. Sehingga masyarakat sering datang ke dukun untuk mendapatkan solusi,” kata Ratri.
Karena beberapa nasabah memang mendapatkan keuntungan. Dan investasi yang ditawarkan tersangka sempat naik daun pada Bulan Januari 2021. Jumlah nasabah mulai meroket dan nyaris berjalan sesuai yang ditawarkan. “Akhirnya ditutup kemarin sampe Bulan Mei 2021 dikarenakan memang sudah tidak ada lagi uang yang bisa untuk mengembalikan dana tersebur,” tambah Yusuf. Polisi gadungan di Sidoarjo berhasil ditangkap oleh polisi setelah menipu tiga korban dengan meminta seumlah uang.
Akibatnya, rumah warga di sana ambruk, seperti yang diakui satu korban, Awi. Ia mengatakan rumahnya ambruk dikarenakan angin kencang disertai dengan air laut. Kegiatan vaksinasi dilaksanakan di Pos Pelayanan Terpadu yang terletak di kawasan International Batik Center Wiradesa, Kabupaten Pekalongan. “Saya berharap kehadiran Pelabuhan Patimban dapat menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis ekspor kendaraan yang dapat meningkatkan industri otomotif nasional,” ucap Budi. Dalam kondisi pengomposan yang optimal, kombinasi mikroba perombak ini mampu mendekomposisi jerami padi dalam kondisi aerob.
Produk inovatif ini bisa menghilangkan bau amis ikan yang kadang tak disukai sebagian orang. Tentu olahan ikan bawis tersebut bisa menjadi alternatif bagi mereka yang kurang menggemari ikan untuk mau mengonsumsi makanan laut ini. Mediaetam.com merupakan media daring berbasis di Kalimantan Timur. Semua barang bukti tersebut setelah diperlihatkan, diakui oleh tersangka merupakan barang miliknya. Kini tersangka dan barang bukti di amankan di Polres Bontang untuk dilakukan pemeriksaan dan pengembangan.
BONTANG – Sebanyak 4 orang Atlit Cabang Olahraga Jujitsu Bontang berhasil lolos seleksi tahap pertama untuk mengikuti ajang 30 Tahun SEA GAMES 2019 di Filipina. Seleksi tahap pertama ini berlangsung di Lokasi Hadi Arena, Purwakarta, Jawa Barat. POLDAKALTIM.COM merupakan portal berita berisi berita-berita dalam bentuk online yang dihimpun tim redaksi dari seluruh jajaran di wilayah Polda Kaltim. Melalui proses jurnalistik, mediaetam.com merajut kata dan fakta, menyuguhkan berita dengan proses jurnalistik dengan cara profesional, tanpa hoaks. Tiga korban tergantung di jembatan layang dan tiga korban lainnya tergantung di pohon, menurut pernyataan Menteri Keamanan Masyarakat negara bagian Zacatecas.
Calon nasabah yang tertarik kemudian akan masuk dalam grup Whatsapp yang dibuat oleh DM. Dia akan menawarkan produk investasi yang dimiliki dengan iming-iming keuntungan tadi. Rinciannya, grup pertama sebanyak 250 orang, grup kedua 250 orang, grup ketiga sebanyak 250 orang, dan grup keempat 150 orang. Mengacu pada hal tersebut, pihaknya pun mengaku meragukan hasil uji lab dari DLH dan meminta agar kembali mengambil sampel baru saat kegiatan proyek berlangsung.