Yetemo warga Gunung Kidul yang mengaku pernah melihat ‘Pulung Gantung’. Kepercayaan tentang mitos pulung gantung yang terkait kasus gantung diri di Gunungkidul begitu melekat di masyarakat tetapi tak ada yang bisa menjelaskan kebenarannya. Namun pihaknya tidak mau berspekulasi bahwa korban bunuh diri lantaran gagalnya diberikan asimilasi. Terlebih, kata Rico, korban pernah menceritakan terjadi peneroran akibat persoalan utang dari pinjaman online.
Syahril mengatakan bahwa berdasarkan keterangan keluarga yang menemukan pertama kali, korban gantung diri menggunakan kawat hanger . Upacara tersebut dihadiri langsung Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. Dugaan tersebut terungkap setelah polisi meminta keterangan dari RD, kakak angkat korban.
Kemudian saya meminta pertolongan dengan tetangga sekitar rumah,” terang istri korban. Wahid, salah satu kerabat korban menuturkan, memang aksi membanting HP hingga pecah membuat keluarga tersinggung. Namun pihaknya tidak mengira TON akan nekat dan pergi dari rumah. Menurut Salim, leher jenazah yang tergantung itu terlilit tali. Kemudian, terdapat kursi plastik yang tertumpuk di bagian bawah kaki jenazah. Kemungkinan besar, korban bunuh diri memakai kursi ini untuk naik dan melakukan aksi nekatnya.
Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain. Koroner Negara Kamala Ponnampalam mendapati bahawa kematian Encik De Fonseka adalah akibat perbuatan membunuh diri dan tiada perbuatan khianat disyaki. Pasuruan – Penyergapan empat orang terduga pelaku perampokan di Simpang Taman Dayu Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, berlangsung Baca Selengkapnya … “Korban sering menunda untuk kembali ke ponpes saat diminta oleh orang tuanya. Dan hari ini sebenarnya korban akan kembali ke Kediri dengan menaiki kereta api,” pungkas Iptu Karyadi.
Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom menduga kuat korban meninggal akibat bunuh diri dari hasil cek tempat kejadian perkara. Kemudian, mendatangi TKP dan korban ditemukan bau dan diperkirakan sudah dua hari menggantung di atas pohon. “Sangat kaget sekali pak. Saya langsung lari ke depan untuk memberitahu Kepala Gudang agar segera melaporkan atas penemuan mayat yang mengantung ini ke Polisi,” ujarnya. Polisi pun langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara dan memeriksa kamar korban, ditemukan uang sebesar 2,2 juta rupiah dan Hand Phone. Sebelum gantung diri, SL terpergok oleh sang bibi tengah berada di dalam kamar bersamaan dengan seorang pria. Di Chantaburi, Thailand seorang jurangan durian Arnon Rodhtong mengadakan sayembara mencarikan jodoh untuk sang anak.
Di rumah korban hidup seorang diri karena memang tidak memiliki anak. Sejurus kemudian, polisi bersama petugas Puskesmas Nglipar langsung datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Mereka mengevakusi tubuh korban dan membawanya ke rumah untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sempat menulis surat berisi curahan hati untuk keluarganya. Geger ini menyusul pasca ditemukan Wayan Jarum, 49, tewas gantung diri di kandang sapi. Pria yang diketahui tak menikah ini gantung diri karena putus asa tak menikah dan tak punya anak.
Sejumlah barang bukti gantung diri, berupa tali turut diamankan petugas. Sang suami, berinisial AS , sendiri yang pertama kali menemukan EA tewas tergantung di rumahnya. Pada hari kejadian, lelaki yang bekerja seagai pegawai honorer di Pengadilan Tinggi Negeri Kendari itu pulang terlambat karena ada urusan kantor. Korban ditemukan tewas dengan posisi leher tergantung pada seutas tali nilon pukul 09.30 Wita di rumah milik dari dr Chandra di Kelurahan Sarongsong II Jalan SBY. Dua tahun ini korban hidup sebatang kara usai suaminya meninggal.
Dua teman sekelasnya menemukan FVY dengan kondisi seperti itu sekitar pukul 11.30 WIB. Polisi tidak melakukan penahanan badan terhadap tersangka penganiaya remaja di depan minimarket, Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara . Tudingan pelaku yang menyebut FAL tidak sopan, membuat ibu korban ST , menangis.
Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke Laki-laki yang diduga gantung diri itu diduga sempat berolahraga di areal jembatan. TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Warga Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung, digegerkan dengan penemuan seorang laki-laki yang diduga gantung diri, Sabtu 4 Desember 2021. Hingga berita ini diturunkan, Tim Inafis Polres Bontang masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan di lokasi kejadian. Namun informasi yang didapat mediakaltim menyebutkan, selama ini G menderita gangguan kejiwaan.
Dari informasi keluarga, korban nekad mengakhiri hidupnya diduga karena depresi akibat penyakit asma dan tidak pernah berobat di fasilitas kesehatan. Dan setelah berkoordinasi, keluarga menolak dilakukan otopsi terhadap jasad korban,” tandas Ferdy Pelengkahu. BLITAR – Seorang laki-laki berinisial HS warga Desa Mandesan, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar ditemukan tewas dengan tali plastik menjerat leher.
Namun hingga saat ini, pihak kepolisian setempat belum memberikan keterangan. Saat ini pelaku usaha tidak usah repot mengurus SIUP, TDP, dan SKU. Sementara itu, Kapolsek Mangkubumi, Iptu Hartono, mengungkapkan bahwa pihaknya mendapat laporan dari warga terkait adanya dugaan orang yang gantung diri. Kini terungkap, akan sosok mahasiswa UNPAD tewas gantung diri yang diketahui berinisial GG berusia 22 tahun itu, baik terkait akademik maupun pergaulan. WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Seorang mahasiswa Universitas Padjadjaran tewas bunuh diri dengan cara gantung diri. Seorang mahasiswa Universitas Padjadjaran tewas bunuh diri dengan cara gantung diri.
Hasilnya, tidak ditemukan tanda yang mengarah tindak penganiayaan. Pihak keluarga menerima peristiwa yang terjadi sebagai musibah dan meminta jenazah HS langsung dimakamkan, tanpa harus dilakukan autopsi. “Dari hasil penyelidikan tidak ditemukan bekas atau tanda kekerasan. Korban ditemukan tewas tergantung di kamar rumahnya di Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu.
Saat diisolasi, korban sempat meminta ijin ke pihak safety agar diberikan waktu untuk keluar. Namun korban tidak diberikan izin sampai waktu karantina selesai. Merasa tertekan dan depresi pada Senin, 18 Oktober 2021 sekitar pukul 10.00 Wita, korban melarikan diri dari ruang isolasi.
Tali dengan ujung lain terikat pada pohon kopi itu membuat tubuh HS dalam posisi tergantung. Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP M Reza Pranata, mengatakan sesuai hasil pemeriksaan, korban yang ditemukan tewas menggantung di dalam kamar mandi ini disimpulkan meninggal murni karena gantung diri. Namun, belum dapat dipastikan apa penyebab korban sampai nekat bunuh diri.
“Kami sudah sampaikan bahwa jika keberatan dengan kejadian tersebut bisa membuat laporan ke polisi. Kami membutuhkan perizinan keluarga untuk ekshumasi guna dilakukan otopsi terhadap korban,” katanya. “Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter di Zainoel Abidin, dia dinyatakan meninggal dunia,” ujarnya. “Jadi korban naik dengan menggunakan tangga dan saat ditemukan sudah dalam kondisi meninggal,” katanya. Usai diperiksa petugas, jasad korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Keluarga korban akhirnya menemukan NF tergantung di pohon kelapa dekat kolam ikan yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah sekitar pukul 05.30 WIB. Setelah pintu rumahnya terbuka lantas RT Boru Pasaribu langsung menuju ruangan belakang rumahnya.
Pihak keluarga korban menolak untuk autopsi jenazah LRP lantaran telah pasrah dan menerima kejadian tersebut. Sang ibu tak kuasa menahan air mata ketika melihat putrinya tewas dengan cara gantung diri. QA nekat menyudahi hidupnya karena diduga patah hati setelah putus cinta dengan sang kekasih. Dari hasil olah TKP yang dilakukan polisi, ditemukan sepucuk surat yang ditinggalkan korban sebelum akhirnya bunuh diri. Pagi tadi sekitar pukul 05.15 WIB, Imam berjalan ke bagian belakang rumahnya untuk memberi pakan ayam.
Naas, korban akhirnya meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit. Petugas kepolisian Polsek Sawah Besar yang tiba di lokasi segera melakukan olah TKP. Saat jenazah bontang korban dicek oleh tim identifikasi Polres Metro Jakarta Pusat, korban diketahui mengeluarkan sperma yang merupakan tanda bahwa korban meninggal karena gantung diri.