Minggu, 02 Januari 2022

Geger, Perempuan Di Lombok Utara Tewas Gantung Diri Di Pinggir Pantai

Sebelum nekat ulahpati , korban sempat video call putrinya dan titip pesan WhatsApp untuk sang cucu. PACITAN, BANGSAONLINE.com – Kasus gantung diri kembali terjadi di wilayah hukum Mapolres Pacitan. Kali ini korban diketahui bernama Tokarno alias Tumin, warga RT 02/RW 03 Dusun Lepek, Desa Donorojo, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan. Kakek-kakek ini nekat mengakhiri hidupnya di atas pohon bambu di sebuah ladang yang berlokasi tak jauh dari tempat tinggalnya. BIMA, iNews.id – Seorang warga Dusun Raba, Desa Nila Ambalawi, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat ditemukan tewas gantung diri. Mayat pertama seorang pria ditemukan dalam kondisi tergantung di pohon Sengon.

Atas kejadian ini, Sugiono kemudian melaporkan ke Polsek Cikarang Pusat, Polrestro Bekasi. Dari keterangan tertulis Humas Polres Kebumen, korban berinisial RM yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. “Satu jam lamanya proses evuakuasi berlangsung, hingga akhirnya berhasil diturunkan dan langsung dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soerkardjo Kota Tasikmalaya untuk diotopsi,” tandasnya. “Pemilik kontrakan mencarinya dan mendapati korban sudah meninggal dunia tergantung di rumah kontrakannya,” tuturnya.

Suara.com – Seorang siswi SMA di Srengat, Blitar, Jawa Timur ditemukan gantung diri di sekolahnya. Anggota BPB Linmas Kota Surabaya Faruk menjelaskan, korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup di bawah Jalan Tol Surabaya menghubungkan Gempol tersebut. Menurut keterangan tetangga korban, Eny, korban dikenal sebagai orang yang sopan dan baik di lingkungan kontrakan. Dirinya pun tidak tau alasan korban mengakhiri hidupnya dengan tragis.

Kemudian saya meminta pertolongan dengan tetangga sekitar rumah,” terang istri korban. Wahid, salah satu kerabat korban menuturkan, memang aksi membanting HP hingga pecah membuat keluarga tersinggung. Namun pihaknya tidak mengira TON akan nekat dan pergi bontang dari rumah. Menurut Salim, leher jenazah yang tergantung itu terlilit tali. Kemudian, terdapat kursi plastik yang tertumpuk di bagian bawah kaki jenazah. Kemungkinan besar, korban bunuh diri memakai kursi ini untuk naik dan melakukan aksi nekatnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suryanto mengatakan, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda- tanda penganiayaan. Namun saat polisi akan menyelidiki ke kediaman pelaku, Sokiman sudah tewas dengan cara gantung diri. “Dugaan kuat setelah menyampaikan pengakuan ke anaknya, pelaku sudah niat mengakhiri hidup dia,” terang Eko. Dari badan korban tak ditemukan tanda-tanda kekerasan, namun dari dubur mengeluarkan kotoran dan keluar sperma dari kelaminnya. Korban PM Pertama kali ditemukan oleh Ibunya yang berinisial PS yang tinggal serumah dengan korban PM. Cidaun, Cianjur, Jawa Barat, terisolir akibat putusnya dua jembatan yang menjadi akses utama warga untuk beraktivitas.

Kapolsek Wonosari AKBP Mugiman mengatakan bahwa korban diduga gantung diri karena putus cinta, karena didapati pesan WA dari pacarnya akan menikah. Kejadian bunuh diri ini pertama kali diketahui oleh ibu korban. Dia menjelaskan, detik-detik sebelum pria tanpa identitas itu bunuh diri terekam CCTV yang menyorot ke jalan dekat lokasi kejadian. Orangtua korban mengintip kamar anaknya melalui lubang kunci dan melihat jasad korban kaku tergantung.

Dari keterangan saksi YS, korban pernah dirawat di rumah sakit dua hari karena pingsan di halaman rumahnya. Gabungan personil dari Satuan Reserse Kriminal (Sat-Reskrim) dan Sat-Intelkam Polres Minsel serta anggota Polsek Tareran langsung mengamankan Tempat Kejadian Perkara . Melakukan proses identifikasi serta mengevakuasi kedua remaja yang menjadi korban cinta buta ini. Dari informasi warga, korban sudah lama tinggal di kawasan Ubud.

Kapolsek Cipatat Kompol Yana Supyana mengatakan, ketiga korban diduga kuat korban bunuh diri. Korban ditemukan sekitar pukul 16.08 WIB oleh suami atau ayah korban. Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. M Binrawi mengatakan, awalnya dia sempat melihat korban sedang berada di Blok A kamar 3.

Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko menambahkan, bahwa pihaknya sedikit kesulitan mengidentifikasi pelaku karena pelat nomer kendaraan pelaku diduga palsu. Mendapat informasi itu, Polsek Tambusai langsung datang ke rumah Arifin, dan melakukan olah TKP lalu, melakukan visum luar, yang mana memang didapati Arifin tewas karena gantung diri. Karena orang tua Arifin mengaku tidak punya uang, maka uang yang diminta Arifin tidak diberikan. Sementara Arifin dengan kesal masuk ke dalam rumah sambil mengatakan “Jangan nanti mamak nyesal ya,” kata Arifin sembari meninggalkan ibunya. Usai diinformasikan, orang tuanya langsung pulang dan menyaksikan anaknya sudah terbujur kaku dalam keadaan menggantung di depan kamar kos-kosan yang mereka sewa.

VIVA– Velicia Vita Yulis , siswiSMA 1 Srengat, Kabupaten Blitar yang mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di depan kelas, pada Senin siang, 20 Desember, diduga dilatarbelakangi akibat asmara. Pihak keluarga telah menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian untuk mengusut tuntas penyebab korban mengakhiri hidupnya dengan tragis di depan kelas. Seorang pemuda bernama Deky Wibowo ditemukan tewas gantung diri dalam kamar kos di kawasan Argapura Bawah, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, Rabu 24 November 2021.

“Kita sita barang bukti berupa ikat pinggang yang digunakan untuk menggantung diri, dan surat wasiat korban,” pungkasnya. Pasalnya, selama dua hari belakangan Yosuke tak terlihat dan tiada kabar. Aksi gantung diri itu berawal saat Muhammad Arifin mendatangi ibunya yang berada di depan rumah, sekitar jam 17.30 WIB. Saat itu Arifin merengek-rengek kepada ibunya agar diberikan uang sebesar Rp 5 juta untuk membeli handphone. Tribratanews Polda Kaltim merupakan portal berita berisi berita-berita dalam bentuk online yang dihimpun tim redaksi dari seluruh jajaran di wilayah Polda Kaltim.

Dua teman sekelasnya menemukan FVY dengan kondisi seperti itu sekitar pukul 11.30 WIB. Polisi tidak melakukan penahanan badan terhadap tersangka penganiaya remaja di depan minimarket, Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara . Tudingan pelaku yang menyebut FAL tidak sopan, membuat ibu korban ST , menangis.

Saat terbesit keinginan untuk melakukan tindakan berbahaya sampai bunuh diri, sekali lagi, ingatlah bahwa Si Kecil yang polos itu membutuhkan Anda. Seorang ibu muda berinisial EA di Jl Tunggala, Kelurahan Wuawua, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari tewas gantung diri. Ia ditemukan dengan dengan posisi leher terikat selendang pada pada teralis jendela kamarnya, pada pada jumat (27/11) pukul 19.30 Wita. Bila Golden Gate Bridge diperuntukan bagi lalu lintas mobil, ada juga jembatan-jembatan gantung yang hanya dikhususkan untuk pejalan kaki saja.

Korban saat ini masih dalam proses cerai dengan istrinya dan dikarunia satu anak. “Terkadang pacarnya datang main-main ke sini korban,” jelas Iis. Ternyata, ancaman Cristian tidak main-main dan benar bunuh diri. “Saya terakhir lihat korban mengenakan celana pendek dan sama dengan yang dipakai korban saat sebelum bunuh diri,” imbuh dia. “Kami menemukan bahwa distrik itu sengaja tidak peduli dengan iklim permusuhan rasial di banyak sekolahnya,” ungkap laporan Departemen Kehakima.

Dari hasil penyidikan, petugas telah mengumpulkan sejumlah barang bukti seperti syal, gawai, serta sepucuk surat yang ditemukan di kamar korban. Warga pun berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian untuk melihat secara langsung kondisi korban dan ingin mengetahui penyebabnya. Namun sejauh ini, belum diketahui secara pasti penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Cowok 52 tahun itu tewas gantung diri di pohon nangka belakang rumahnya. Dia ditemukan dalam kondisi sudah tewas dengan posisi tubuh tergantung menggunakan kain yang melilit leher dalam kamarnya. “Pelaku menggunakan pinggang dalam aksi nekat mengakhiri hidupnya. Saat ini jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman,” pungkasnya. Upaya untuk minta uang orangtuanya untuk tukar tambah dengan HP baru belum terlaksana karena belum ada uang. Tidak hanya itu, dia kemudian nekat pergi dari rumah dengan membawa kain warna merah setelah sebelumnya cek-cok dengan sanak keluarganya.

Warga menemukan dua mayat di lokasi yang berdekatan di sebuah pekarangan Sengon milik warga. Terkait sebab kematian korban, polisi masih belum bisa memastikan. Namun dugaan awal, korban mengalami depresi akibat penyakit Multiple Sclerosis . Sesuai keterangan management Hotel Tegal Sari tempat korban menginap. Deputi Media Sosial dan Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat mengapresiasi tim war room Partai Demokrat DKI Jakarta . Menurut keterangan Takatani yang disampaikan Wasino, korban biasanya sudah masuk kerja sekitar pukul 07.30 WIB, namun hari ini korban terlambat masuk.

Kota Bontang

Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan IKN, untuk mengubah paradigma pembangunan menjadi Indonesia-sentris. Dengan demikian, poros pemban...