Antisipasi itu melakukan razia rutin dan memperketat pengawasan Warga Binaaan Pemasyarakatan serta troling. Hal itu untuk memperkuat sistem keamanan Lapas yang dipimpin Kalapas IIA Bontang Ronny bontang Widiyatmoko. DILATASI.COM – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru menjadi perhatian khusus dalam mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban dilingkungan Lapas Kelas IIA Bontang.
Masih dari pengakuan tersangka, kata Kasat Rakib, jaringan dari Samarinda itu diperoleh pelaku dari kenalannya di Lapas Bontang. Dari pengakuan tersangka, sabu dalam 10 poket kemasan itu belum dibayar lunas. Sisanya, kata Kasat Reskoba Polres, Iptu Rakib Rais, akan dilunasi setelah sabu ludes terjual. Pasokan sabu baru-baru ini 30 gram diperoleh dari Samarinda, Ia menjemput barang haram itu di Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Kecamatan Samarinda Ulu. “Harusnya jatuhnya di kolam tempat mereka mandi, tapi jatuhnya sebelah kiri.
Hasil sitaan seperti 64 ponsel dan barang elektronik dimusnahkan, saat HUT RI ke-76 kemarin. “Setiap fasilitas wartel hanya dijaga satu petugas, sedangkan petugas pun tidak menggeledah terlebih dahulu para napi yang ingin menelpon,” sambungnya. Kartu sim di telepon wartel diubah dengan kontak milik SDR. Dari telepon itulah, ia berkomunikasi dengan HRS, pelaku pembawa sabu-sabu 1 kilogram yang ditangkap BNN Bontang. Seluruh program dijalankan secara rutin dan bertahap, sesuai pengumpulan dana zakat dari hasil pemotongan gaji karyawan PKT setiap bulan.
Dalam video pendek berdurasi 29 detik yang beredar viral di medsos, sejoli ini tampak bercumbu di sebuah tangga taman dekat jembatan. Mayat kedua korban dibuang pelaku di aliran Sungai Serayu. Kepala Lapas Bollangi, Yusran Sa’ad membenarkan kabar tersebut. Sebelum ditandatangani, terperiksa diberikan kesempatan untuk membaca hasil pemeriksaan. Hasil pemeriksaan dituangkan ke dalam berita acara pemeriksaansertaharus ditandatangani oleh Narapidana atau Tahanan dan tim pemeriksa. Kepala Lapas atau Kepala Rutan membentuk tim pemeriksauntuk memeriksa hasil pemeriksaan awal.
HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Demi menjaga keamanan dan kondusivitas Lapas kelas II A TENGGARONG jelang perayaan Natal dan tahun baru, sebanyak 50 warga binaan dipindahkan… Di momen peringatan HUT ke-72 Republik Indonesia sendiri, terdapat 11 warga binaan yang bebas murni. “Umumnya mereka tidak tahu, jadi kami dorong untuk mengurus.
Petugas BNN menangkap seorang pengedar narkotika berinisial RD. Dari tangan warga Senoni di Sebulu, Kutai Kartanegara ini disita barang bukti berupa 44 paket sabu siap edar seberat 11,31 gram, uang tunai Rp600 ribu, dan HP. Dia mengaku sabu-sabu itu diperoleh sesuai pesanan RH, napi di Lapas Bontang. Alhamdulillah, dari 1325 orang warga binaan atau Napi Lapas Bontang, sebanyak 765 orang berprilaku baik dan semoga senantiasa istiqomah berada di jalan yang benar.
“Itu sudah termasuk gaji dan tunjangan pegawai,” tuturnya. Justru UMKM ini yang membantu dan menggerakkan ekonomi menengah ke bawah. Itulah harapan saya, ayo kita berinovasi berikan gagasan dan masukan kalian,” urainya. Ali mengatakan, terpidana Suriansyah dihukum pidana badan selama 5 tahun dikurangi selama berada dalam penahanan. Terpidana itu juga dikenakan denda Rp 250 juta dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 bulan. Sedari awal dikumpulkannya petugas gabungan Satops Patnal Pas ini, lokasi operasi tidak di beritahukan hingga apel pengarahan.
Keduanya diringkus Satreskoba Polres Kutim dengan barang bukti 59,338 gram sabu. Mereka mengaku mendapatkan kristal haram tersebut dari WL, salah seorang warga binaan Lapas Klas II Bontang. Kunjungan Ibu Dirjen di Lapas Bontang sendiri melihat layanan kunjungan, layanan kesehatan dan layanan asimilasi yang diberikan Lapas Bontang untuk Warga Binaan Lapas Bontang. Ibu Dirjen sendiri memberikan apresiasi atas terwujudnya asimilasi yang berjalan dengan sangat baik di Lapas Bontang dengan Stake Holder maupun Pemerintah Kota Bontang yang sangat mendukung dengan adanya asimilasi.
Selain keempat tersangka itu, polisi juga mengamankan pria berinisial DK yang saat ini sedang menjalani masa tahanan di Lapas Bontang. DK merupakan pengendali jaringan peredaran sabu, atau pemilik sabu tersebut. Begitu juga dengan program pembinaan di Lapas Bontang, dipastikan Teguh akan terus didukung PKT, agar warga binaan nantinya mampu menjadi manusia unggul seutuhnya dan turut memberi manfaat saat kembali ke lingkungan masyarakat. Bontang – PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) menyalurkan bantuan peralatan lengkap depo air minum ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bontang. Menurut Dandim 0908 ini, karena di Kaltim ini sangat sulit mencari tenaga kerja khususnya yang di bidang pertanian.
Namun dirinya bersyukur, sang istri bisa mengerti, walaupun hanya satu bulan sekali ke pusat Kota Bontang. Menjabat selama 10 bulan, Heru dipindah menjadi Karutan Rantau di Kalsel. Karena merupakan kampung halaman, pria bertubuh gempal tersebut merasa kerasan dengan suasananya yang agamis. Empat tahun menjabat, Heru kemudian dicari orang pemerintah pusat dan diminta keluar dari Kalsel. “Belum tahu mau dipindah kemana, tetapi saya selalu berdoa, jika amanat tersebut cocok dan berkah maka berikan yang terbaik, tetapi saya ditempatkan dimana pun siap, tanpa jabatan pun saya siap,” tegasnya.
Rumah tahanan yang berada di Bontang Lestari itu melakukan langkah antisipatif dengan mendeteksi Dini Gangguan Keamanan dan Ketertriban. Per 3 Desember 2021, sudah lebih dari 141 juta penduduk Indonesia yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama (67,9% dari sasaran vaksinasi) dan lebih dari 98 juta di antaranya sudah mendapatkan dosis lengkap (47% dari sasaran vaksinasi). “Kita ketahui, klaster-klaster baru muncul dari penularan di perkantoran, pasar, sekolah, dan lapas. Karena itu, pemerintah terus mengawasi perkembangan kasus harian, melacak kontak erat juga diikuti tes untuk pencegahan agar tidak terjadi kenaikan level situasi pandemi di Indonesia,” lanjut Johnny. Vaksinasi warga binaan Lapas Klas II A Bontang melibatkan personel pengamanan dari internal Lapas serta 40 personel Polres dan Polsek Bontang Barat.
Diketahui operasi itu dilakukan dari 17 September – 1 Oktober 2021. Iptu Rakib menjelaskan, pengakuan tersangka akan telusuri kebenarannya. Sebab, bukan kali pertama saat ditangkap mengaku dikendalikan dari napi. Direktur Operasi dan Produksi PKT Hanggara Patrianta, menyambut positif PKT Bontang KOI Show sebagai rangkaian HUT PKT yang dilaksanakan setiap tahun.
Petugas berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika dan obat terlarang diduga jenis sabu-sabu yang sengaja dimasukkan ke dalam nasi… Ia pun menegaskan, pemerintah akan terus memantau situasi dan menerapkan berbagai kebijakan yang sesuai dengan tingkat situasi di daerah. Implementasi kebijakan tersebut mencakup upaya mendorong pemerintah daerah memastikan masyarakat terus disiplin protokol kesehatan dan menahan mobilitas selama Nataru. TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Upaya meminimalisir pengendalian narkotika oleh pelaku yang berasal dari napi dalam Lapas Kelas II A Tarakan, direncanakan akan membuat layanan Wartel Kamar Bicara Umum. Puluhan personel gabungan dari Kemenkumham dan BNNP Sumbar tampak memasuki kamar warga binaan secara bergilir untuk memeriksa barang-barang secara teliti.
“Semoga kecintaan terhadap KOI tak hanya dipandang sebagai hobi semata, tapi bisa memberikan manfaat yang jauh lebih besar. PKT senantiasa mendukung kegiatan positif di lingkungan Perusahaan,” pungkas Hanggara. “Rutan ini senyata hanya berdaya tampung 442 orang dengan 47 kamar hunian, namun di isi 1096 orang, sudah sangat jelas kondisi overnya,” beber Jumadi, saat dijumpai di Rutan Klas IIA Samarinda. Merupakan portal berita online nomor satu dalam menyajikan informasi. Dilayani 24 jam, tujuh hari seminggu oleh staf berdedikasi di kantor pusat News24xx di Pekanbaru, Indonesia. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly membentuk lima tim penanganan kebakaran di Lapas Klas 1 Tangerang yang menewaskan 41 orang yang seluruhnya adalah narapidana.
KLIKKALTIM.COM – Sebanyak 709 Warga Binaan Pemasyarakatan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bontang, mendapatkan pengurangan hukuman alias remisi Khusus Idul Fitri 1442 H. Pelaksanaan vaksinasi melibatkan 6 orang vaksinator, terdiri 4 orang dari Dinas Kesehatan dan 2 orang dari Klinik Polres Bontang serta terdapat 30 orang tenaga pendukung dari Dinas Kesehatan dan Polwan Polres Bontang . Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi, SH. SIK. MH mengatakan Program vaksinasi saat ini melibatkan personil Pengamanan dari Internal Lapas, 40 personil Polres Bontang dan Polsek Bontang Barat. Begitupun selama proses penyelidikan terhadap kasus narkoba yang melibatkan Agus Susanto alias Kumis. Terhitung dari 20 April hingga 17 Mei 2021, warga Jalan Cendana Gang 11 Samarinda ini sudah tiga kali dijemput oleh BNN Kaltim. Saiful menegaskan pihak tidak akan menghalangi-halangi BBN maupun kepolisian dalam mengungkap jaringan narkotika yang melibatkan narapidana.
Akhirnya, para petugas mulai berinteraksi dengan tetap menjaga keamanan. “Meskipun mereka dikeluarkan, kami sudah siapkan strategi pengamanannya,” sebut dia. Dari kedua pelaku, polisi mengamankan barang bukti sabu-sabu sebanyak 1,31 gram beserta timbangan digital, ponsel milik pelaku, alat isap sabu dan buku tabungan. TANJUNG SELOR, iNews.id – Peredaran 126,6 kg sabu yang dikendalikan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bontang, Kalimantan Timur digagalkan petugas Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Utara .
Ditengah situasi yang mengkhawatirkan ini lapas dan rutan pun harus tetap melakukan pelayanan terhadap hak warga binaan, ditambah situasi pandemi covid 19 yang tak memberi celah warga binaan mendapatkan kunjungan. Untuk menekan pengeluaran serta mengurangi jumlah warga binaan, Heru mengungkapkan pihaknya mendorong narapidana mengurus bebas bersyarat dan cuti bersyarat. Setiap bulan, dia menargetkan ada 30 orang yang mengajukan. Mereka yang berhak mengurus bebas ataupun cuti bersyarat, harus sudah menjalani 2/3 masa pidana. Dirinya pun menegaskan siap bersinergi dan bekerjasama dengan aparat penegak hukum lainnya apabila ada dugaan atau indikasi penyalahgunaan maupun pengendalian narkoba dari dalam Lapas.