Minggu, 02 Januari 2022

Polisi Periksa 6 Orang Terkait Barang Haram Dalam Nasi Kuning Di Lapas Samarinda

Hasil sitaan seperti 64 ponsel dan barang elektronik dimusnahkan, saat HUT RI ke-76 kemarin. “Setiap fasilitas wartel hanya dijaga satu petugas, sedangkan petugas pun tidak menggeledah terlebih dahulu para napi yang ingin menelpon,” sambungnya. Kartu sim di telepon wartel diubah dengan kontak milik SDR. Dari telepon itulah, ia berkomunikasi dengan HRS, pelaku pembawa sabu-sabu 1 kilogram yang ditangkap BNN Bontang. Seluruh program dijalankan secara rutin dan bertahap, sesuai pengumpulan dana zakat dari hasil pemotongan gaji karyawan PKT setiap bulan.

Apalagi kegiatan yang awalnya digagas untuk memfasilitasi hobi karyawan PKT terhadap KOI, bisa terlaksana hingga berskala nasional dengan antusias peserta yang sangat tinggi. “Ini membuktikan jika hobi bisa memberikan suatu nilai yang sangat postif bagi masyarakat. PKT mendukung kegiatan ini dan mendorong agar bisa terlaksana dengan lebih besar,” kata Hanggara. Wisnu menerangkan, meski sabu-sabu disita di luar kedua Lapas, namun pengendalinya adalah napi.

Untuk wartel sendiri Lapas menyiapkan sekitar 40 wartel berbentuk ponsel dan panggilan video call. Fasilitas ini kemudian digunakan oleh warga binaan untuk berkomunikasi dengan keluarga. Ia terlibat sebagai jaringan peredaran narkoba bersama tersangka HRS yang berperan sebagai pengedar yang juga merangkap sebagai kurir. SDR diketahui merupakan tahanan kasus narkoba dan divonis 10 tahun penjara dan mulai menjalani hukuman sejak 2016 lalu.

Form screening ini dijadwalkan akan masuk ke inbox email paling lambat H-1, sebelum tanggal pelaksanaan vaksin yang telah dipilih peserta. TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG- Pemkot Bontang terus menggelar vaksinasi lanjutan per Rabu 6 hingga 7 Desember nanti. Tri Haryanto membeberkan bahwa Boby Maulana merupakan WBP kasus narkotika dengan vonis masa tahanan 11 tahun penjara. “Setelah ketahuan itu, ketiganya langsung kita amankan. Mengakunya tidak tahu soal barang itu (sabu-sabu). Tapi setelah diperiksa lebih jauh, ternyata yang di dalam sini mengaku itu barangnya,” tegas Tri Haryanto.

Kemudian dilakukan pengembangan ke Bontang, dan ditangkap seseorang yang merupakan pengendali atau pemilik barang tersangka DK di Lapas Kelas IIA Tarakan. Adapun Penangkapan tersangka berdasarkan hasil dari pengembangan dan penyelidikan team Ditresnarkoba Polda Kaltara, yang mengarah kepada SY dan JE, dimana saat dilakukan penangkapan pada hari Minggu (8/8) sekitar pukul 16.00 Wita. Warga sekitar yang melihat kejadian itu sempat histeris akibat kapal berpenumpang 126 orang ditambah 18 anak buah kapal terus diterjang gelombang. SuaraKaltim.id – Ada 5 pegawai yang terdiri dari tenaga kontrak dan PNS di Pemkab Kutim positif menggunakan narkoba.

Hal ini juga merupakan misi Kemenag Bontang yaitu meningkatkan kualitas pelayanan, pembinaan dan bimbingan masyarakat Islam untuk mewujudkan visi terwujudnya masyarakat Kota Bontang yang agamis, rukun dan cerdas. Menurut Darmawansyah, dari data per tanggal 5 Desember 2021, jumlah warga binaan Rutan Makassar sebesar 1.678 orang, yang sudah divaksin dosis pertama, sementara dosis lengkap sebanyak 1.659 orang. Sedangkan 14 orang belum divaksin sama sekali karena alasan kesehatan. Sehingga, saat para warga binaan dianggap sebagai teman dan sahabat, mereka tidak akan pernah berpikir untuk melarikan diri.

Polres Jaktim, kata Erwin, akan terus melakukan pengembangan terkait penangkapan FT untuk mengungkap jaringan peredaran narkoba. FT diminta sang suami yang saat ini masih mendekam di penjara untuk mengedarkan dan meneruskan bisnis barang haram tersebut. Polisi mengamankan barang bukti berupa dua bungkus plastik berisi sabu dengan berat total 149 gram. “Vaksinasi terakhir kali dilaksanakan pada sabtu tanggal 30 Oktober lalu bekerjasama dengan Kantor kesehatan Pelabuhan dan Poltekkes Makassar,” ungkapnya. Abduh mengatakan bahwa pihaknya terkejut mendengar berita kematian dari korban. Pihak keluarga pun histeris dan sangat terpukul terhadap kejadian ini.

Lembaga Pemasyarakatan Kelas 2 A Bontang bersama tim gabungan yang terdiri dari Badan Narkotika Nasional Kota Bontang, TNI, dan Polri menggelar razia dadakan ke blok-blok dan kamar hunian warga binaan. Tujuan dari penggeledahan blok hunian warga binaan itu, bertujuan guna menjaga keamanan dan ketertiban, mengingat perayaan nataru 2022 segera berlangsung. Berdasarkan catatan yang diterima melalui Humas Polres Bontang dari sembilan hari terakhir, polisi sudah mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak 48,88 gram dengan jumlah tersangka mencapai 12 orang. Suara.com – Kementerian Hukum Dan HAM melakukan rotasi dan mutasi sejumlah jabatan terkhusus di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Banten. Mutasi jabatan dilakukan menyusul kasus kaburnya seorang narapidana atau napi narkotika berinisial A dari Lembaga Pemasyarakatan Tangerang, beberapa hari lalu.

Lapas Bontang berkomitmen dalam penindakan barang yang dilarang. Terbukti, lembaga yang beralamat di Bontang lestari itu rutin menggelar razia seluruh blok hunian.Dari keluar- masuknya barang titipan di Pengaman Pintu Utama . Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Bontang Ronny Widiyatmoko menuturkan, rajia merupakan agenda rutin. Reynhard Saut Poltak Silitonga yaitu deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, berantas Narkoba, dan Sinergi dengan Aparat Penegak Hukum . Saat penyelidikan yang dilakukan BNNK, diterima laporan nomor telepon yang digunakan tersangka HRS menjalin komunikasi dengan warga binaan tidak terdaftar dalam nomor wartel yang disiapkan Lapas Bontang untuk 1.284 narapidana. Menkominfo menegaskan, pemerintah akan terus memantau situasi dan menerapkan berbagai kebijakan yang sesuai dengan tingkat situasi di daerah.

Johnny menegaskan, pemerintah akan terus memantau situasi dan menerapkan berbagai kebijakan yang sesuai dengan tingkat situasi di daerah. “Kami bersyukur lapas Balikpapan bisa berinovasi dengan luas lahan yang terbatas ini. Dengan kegiatan ini diharapkan menambah ilmu warga binaan dan meningkatkan ekonomi mereka saat keluar nanti,” urai dia. Pasalnya inovasi yang dilaksanakan lapas kepada warga binaannya sangat luar biasa. Melalui inovasi ini dapat dicontoh dan diimplementasikan juga warga Balikpapan. Namun kesan ini, tidak terjadi di lapas kelas IIA Balikpapan, dimana ditempat ini WBP diberikan pengetahuan dan keterampilan yang nantinya bisa digunakan setelah menyelesaikan masa hukuman.

Dengan ini, Lapas Bontang dicanangkan menerapkan sistem Minimum Security. Petugas Lapas Kelas IIA Samarinda terus melakukan razia seluruh blok hunian warga binaan pemasyarakatan . Operasi terbagi dalam dua tim, ditugaskan untuk menggeledah setiap sudut kamar hunian guna memastikan tidak adanya benda terlarang berada dalam kamar hunian warga binaan pemasyarakatan . Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi mengatakan, vaksinasi bagi narapidana lapas menyasar 625 orang. Penyuntikan berlangsung di dalam rutan lapas dengan melibatkan enam petugas vaksinator, empat tenaga kesehatan dari klinik polres, serta 30 tenaga pendukung dari Dinas Kesehatan dan Polwan Polres Bontang. TANJUNG SELOR, Koran Kaltara – Pelaku peredaran narkoba jenis sabu kembali berhasil diringkus jajaran Direktorat Resnarkoba Polda Kaltara.

Masih dari pengakuan tersangka, kata Kasat Rakib, jaringan dari Samarinda itu diperoleh pelaku dari kenalannya di Lapas Bontang. Dari pengakuan tersangka, sabu dalam 10 poket kemasan itu belum dibayar lunas. Sisanya, kata Kasat Reskoba Polres, Iptu Rakib Rais, akan dilunasi setelah sabu ludes terjual. Pasokan sabu baru-baru ini 30 gram diperoleh dari Samarinda, Ia menjemput barang haram itu di Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Kecamatan Samarinda Ulu. “Harusnya jatuhnya di kolam tempat mereka mandi, tapi jatuhnya sebelah kiri.

“Kita sudah komitmen untuk ikut menjaga Negeri ini dalam hal pemberantasan, pencegahan, dan penyalahgunaan narkotika. Untuk itu kami rutin tiap sepekan sekali melakukan razia, pemeriksaan urine tahanan, serta tetap memperketat pengawasan maupun penggeledahan terhadap barang yang masuk,” ucapnya. Terpidana Musyaffa dihukum dengan pidana penjara 5 tahun dikurangi selama berada dalam penahanan.

Ditengah situasi yang mengkhawatirkan ini lapas dan rutan pun harus tetap melakukan pelayanan terhadap hak warga binaan, ditambah situasi pandemi covid 19 yang tak memberi celah warga binaan mendapatkan kunjungan. Untuk menekan pengeluaran serta mengurangi jumlah warga binaan, Heru mengungkapkan pihaknya mendorong narapidana mengurus bebas bersyarat dan cuti bersyarat. Setiap bulan, dia menargetkan ada 30 orang yang mengajukan. Mereka yang berhak mengurus bebas ataupun cuti bersyarat, harus sudah menjalani 2/3 masa pidana. Dirinya pun menegaskan siap bersinergi dan bekerjasama dengan aparat penegak hukum lainnya apabila ada dugaan atau indikasi penyalahgunaan maupun pengendalian narkoba dari dalam Lapas.

Mereka pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 tepatnya hari ini Selasa, 17 Agustus 2021 mendapat Remisi Umum dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Dengan memperkerjakan warga binaan Lapas III Bontang ini, untuk menanam padi seluas 5 hektare mendapat apresiasi dari Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Kaltim. Melalui kepala Divisi Pelayanan Hukum, Amru bontang Walid Batubara, gagasan mengajak serta para napi untuk menanam padi sangat bagus. Bontang (27/11) – Upaya pembinaan kemandirian warga binaan Lapas Bontang tak hanya furniture dan perikanan. Beberapa waktu lalu Kegiatan Kerja Lapas Bontang telah melaksanakan panen ikan lele, kini Pimpinan beserta jajaran pejabat dan staf melaksanakan Panen Buah Semangka.

Heru mengaku, sejak SMA, dirinya sudah aktif dalam berbagai organisasi. Bahkan, dirinya selalu menjadi ketua OSIS, mengikuti jambore, pramuka, marching band yang pernah meraih juara 1 di Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan. APIKKALTIM.COM – Lapas Kelas IIA Bontang berkomitmen dalam penindakan Warga Binaan Pemasyarakatan yang malakukan tindakan melawan hukum di lingkungannnya.

JawaPos.com – Meningkatnya angka kriminalitas rupanya tidak hanya membuat sesak lembaga pemasyarakatan maupun rumah tahanan negara . Alhasil dalam operasi yang memakan waktu kurang lebih tiga jam ini, petugas menemukan puluhan benda terlarang yang berada di dalam kamar hunian WBP. Tampak para napi mengikuti alur vaksinasi mulai pengecekan suhu tubuh, pemeriksaan kesehatan, penyuntikan, hingga observasi. Pelaksanaan berjalan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan tersedianya berbagai sarana cuci tangan. Ronny Widiyatmoko, Kepala Lapas Kelas IIA Bontang menyatakan bahwa dari nama inisial FJ yang disinyalir bernama Fajar itu yang disebutkan tersangka narkoba di Sangkulirang kemarin.

Kota Bontang

Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan IKN, untuk mengubah paradigma pembangunan menjadi Indonesia-sentris. Dengan demikian, poros pemban...