Minggu, 02 Januari 2022

Pria Bertato Di Blitar Gantung Diri, Tinggalkan 13 Lembar Surat Dan Wasiat

Kepala Rutan Kelas II B Banda Aceh, Irhamuddin membenarkan informasi tersebut. Kata dia napi tersebut meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke rumah sakit. Pihaknya juga telah mengkonfirmasi secara langsung baik ke rumah tahanan maupun keluarga korban. Namun untuk penyelidikan lebih lanjut belum dapat dilakukan karena harus ditentukan terlebih dahulu penyebab sebenarnya korban meninggal.

SuaraBekaci.id – Gegara putus cinta, seorang remaja berusia 17 tahun di Kabupaten Karawang nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kayu plafon kamar. Korban ditemukan meninggal dunia setelah A menyampaikan ke tetangga bahwa ibu kandungnya itu sudah meninggal akibat terjatuh dari tangga. Rico belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena petugas masih mendalami video yang tersimpan di akun media sosial korban sendiri. “Korban pertama kali ditemukan orangtuanya, yang saat mengecek di kamar tidak ada, kemudian ke lantai atas dan melihat korban sudah gantung diri,” jelasnya. Di dalam kamarnya, polisi menemukan 13 lembar surat dan wasiat.

Lalu kakak korban, Megawati Boru Siregar meminta korban untuk keluar tapi korban tidak menyahut, lalu saksi memanggil suami korban agar mendatangi istrinya. Kemudian dilakukan penyelidikan di seputaran tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Polisi kemudian menurunkan mayat pria dari atas dahan pohon Sengon. Polisi lalu melakukan olah TKP sebelum membawa kedua mayat ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar. Bayu semasa hidup.“Yang ketiga ini, menurut keluarga, tidak lagi sempat tertolong,” jelasnya, Senin (6/9).

Laki-laki berjaket parasut itu ditemukan dalam kondisi tergantung di bawah Jembatan Bangkung. Dikatakan Iptu Asriadi, petugas kini tengah fokus untuk mempelajari isi surat yang ditemukan tersebut. Polisi masih enggan membeberkan isi surat misterius tersebut guna penyelidikan. Keluarga siswi SMA di Blitar yang tewas bunuh diri di sekolah meminta kepolisian setempat mengusut tuntas kasus tersebut. “Jadi korban sebelum kejadian tidak terlihat murung. Sehingga keluarga kaget korban bunuh diri,” katanya.

Petugas juga menemukan fakta pelat mobil Toyota Prado yang digunakannya ternyata tak terdaftar di sistem administrasi manunggal satu atap . Penemuan mayat ini pun viral di media sosial, tampak warga dan kerabat korban histeris menyaksikan jasad tersebut. Kapolsek Senggigi AKP Priyo Suhartono mengatakan, peristiwa tragis itu pertama kali diketahui oleh istri korban, pada Kamis, 21 Oktober 2021 malam sekitar pukul 19.00 Wita. Korban menyuruh istrinya untuk pulang ke rumahnya di wilayah Suranadi untuk menanyakan acara selamatan rumahnya. Kemudian, setibanya di Suranadi istri korban sempat menelpon suaminya. Sementara itu, warga sekitar yang mendapat kabar penemuan mayat gantung diri tersebut mendadak heboh dan memadati lokasi kejadian.

Adapun serah terima pekerjaan atau provisional hand-over jembatan gantung Makammu II telah dilakukan sejak September 2021. “Alhamdulillah, jembatan gantung sudah selesai 100 persen dan dapat difungsikan untuk lalu lintas manusia dan barang,” jelas Insal. AJ akhiri hidup dengan gantung diri, diketahui temannya sendiri. “Diduga disebabkan karena korban sudah tidak sanggup menghadapi masalah yang menimpanya dimana korban menulis surat sebelum melakukan gantung diri,” jelas Sarly.

Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom menduga kuat korban meninggal akibat bunuh diri dari hasil cek tempat kejadian perkara. Kemudian, mendatangi TKP dan korban ditemukan bau dan diperkirakan sudah dua hari menggantung di atas pohon. “Sangat kaget sekali pak. Saya langsung lari ke depan untuk memberitahu Kepala Gudang agar segera melaporkan atas penemuan mayat yang mengantung ini ke Polisi,” ujarnya. Polisi pun langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara dan memeriksa kamar korban, ditemukan uang sebesar 2,2 juta rupiah dan Hand Phone. Sebelum gantung diri, SL terpergok oleh sang bibi tengah berada di dalam kamar bersamaan dengan seorang pria. Di Chantaburi, Thailand seorang jurangan durian Arnon Rodhtong mengadakan sayembara mencarikan jodoh untuk sang anak.

Hal ini diperkuat dengan kesaksian sang suami jika beberapa hari sebelum istrinya meninggal, sikapnya berubah. Adapun prosesi yang dilakukan ini kian lengkap saat pihak keluarga melakukan ngulapin atau upacara pembersihan di TKP saat korban meninggal gantung diri. Video yang telah ditonton lebih dari 500 ribu kali itu mengundang ribuan respons dari warganet.

Korban kali pertama ditemukan oleh ibu mertuanya saat bangun tidur. Sementara itu dia dijanjikan oleh ibunya yang bekerja di luar negeri akan dikirimi uang,” jelas AKP Iwan. Kronologisnya, sekitar pukul 17.45 WIB, P hendak memberi makan ayam di belakang rumah.

Betapa kagetnya dia menemukan istrinya sudah tews menggantung di samping kamar mandi. Usdar Bin Paro umur 21 tahun pekerjaan Wiraswasta ditemukan dirumahnya dalam keadaan gantung diri dan sudah tidak bernyawa lagi. BeritaNasional.ID, Bulukumba – Digegerkan pemuda asal Dusun Kirasa Desa Palambarae Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba mengakhiri hidupnya setelah gantung diri di rumahnya sendiri. Dikutip dari Beritabali.com (jaringan Suara.com), saksi mengakui sempat melihat korban duduk-duduk di depan kamar kosnya sekitar pukul 09.00 WITA.

Korban ditemukan dalam posisi gantung diri dengan seutas tali berwarna putih dalam rumah kos,” kata Hendrik, Rabu malam. Tim Inavis Satuan Reskrim Polres Bitung yang mendapat informasi dari warga langsung menuju ke lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan bagian luar tubuh korban. Selanjutnya, Iptu Asriadi mengatakan usai di visum, petugas pun tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Dari hasil penyidikan, Tim Inafis telah mengumpulkan sejumlah barang bukti seperti syal, gawai, serta sepucuk surat yang ditemukan di kamar korban.

Seisi rumah dan sekelilingnya sudah dicek, namun korban Doblet Antara tidak berhasil ditemukan. Sampai akhirnya anak korban, Gede Eka Saputra, memeriksa ke pondok di tegalan yang jaraknya sekitar 500 meter dari rumah. Sampai di pondok, Gede Eka bertemu seorang warga I Made Mardana alias Pogot, kemudian langsung menuju pintu kamar pondokan. Ketua LPD Desa Adat Ked, Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, I Ketut Doblet Antara, 53, ditemukan tewas gantung diri di pondok tegalan miliknya, Minggu (29/8) sore sekitar pukul 15.00 Wita.

Ia menyarankan, agar belanja tidak ditentukan oleh pemerintah melainkan oleh RT setempat. Sehingga kebutuhan warga bisa disesuaikan dengan anggaran yang diberikan. Para ketua RT mengaku, keperluan mereka untuk pembinaan para lansia. Di samping bontang itu, kebutuhan pengentasan masalah banjir juga lebih penting. Katanya, para ketua RT mengeluhkan, daftar belanja yang telah ditetapkan tak sesuai keinginan mereka. Semisal, dana stimulan untuk pencegahan stunting di wilayah Kelurahan Telihan.

Pihak desa yang mendapat laporan langsung datang ke lokasi bersama Babinsa dan Babinkamtibmas. Kapolsek Srengat, AKP Yusuf, mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan soal siswi gantung diri sekira pukul 12.00 WIB, dan langsung mengerahkan personel untuk mendatangi lokasi. Lokasi penemuan jasad Yusuf, berjarak sekitar 200 meter dari rumahnya. Namun demikian, polisi mendalami latar belakang korban bunuh diri. Polisi juga memastikan tidak ada indikasi korban dibunuh namun murni gantung diri. Oleh korban, kabel tersebut diikat pada leher dengan posisi tergantung menggunakan jaket warna hitam dan celana pendek warna abu-abu.

Setelah divonis seumur hidup oleh Pengadilan Negeri Lamongan dan mulai dibui sejak 11 Februari 2020, terpidana Winarto menjalani hukuman di Lapas Malang. “Padahal kita juga ajukan grasi ke presiden, tapi ternyata takdir bicara lain,” ungkap Lukman. Polisi menangkap HSM, pelaku penganiayaan pelajar di parkiran minimarket yang viral di media sosial.

Ia mengaku jika korban tewas gantung diri karena punya permasalahan dengan keluarganya. DK menduga, pelaku menukar tas untuk mengelabui agar dia tidak langsung curiga bila tasnya hilang dicuri. Yusuf ditemukan sudah tidak bernyawa, menggantung di sebuah kebun milik warga dekat Setu Citayam, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok. Selain mengajar, korban juga sementara menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Polisi juga menemukan beberapa resep dan obat di kamar korban sehingga polisi masih mengecek obat itu. Kemudian mendatangi ayahnya yang berada di SPBU Hamalau untuk meminjam selang kemudian menuju rumah.

Kepala Dinas PUPR Pacitan Edy Yunan Ahmadi mengatakan, penyebab putusnya jembatan gantung di wilayah Desa Wiyoro karena curah hujan dengan intensitas yang tinggi. Celakanya, karena tidak bisa menguasai kendaraan mereka kecelakaan masuk parit. “Pandangan saya itu sekedar mitos yang dibesarkan oleh masyarakat, sebetulnya penyakit atau masalah gantung diri itu lebih ke individunya,” kata Sugeng. Sugeng bersama ibunya mengurusi kambing-kambing di kandang di belakang rumahnya.

Kota Bontang

Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan IKN, untuk mengubah paradigma pembangunan menjadi Indonesia-sentris. Dengan demikian, poros pemban...