Minggu, 02 Januari 2022

Viral Aksi Menantang Maut Demi Sekolah, Siswa Di Gorontalo Gelayutan Di Jembatan Gantung

Dari video yang beredar, tampak korban merekam aksinya di akun medsos TikTok, namun belum sempat diupload. Polres Dairi menangkap pengirim peti mati yang viral di media sosial beberapa waktu lalu. Tersangka pelaku diketahui bernama Waldiman Sijabat dan sudah ditahan.

Kapolsek Srengat AKP Yusuf mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh temanya sekitar pukul 11.00 WIB. Hasilnya diperoleh keterangan yang mengarah ke hubungan asmara. Meski dipastikan bunuh diri, Yudhi menyebut, pihak keluarga meminta polisi untuk melanjutkan kasus tersebut. “Keluarga korban sudah menerima, lalu akan dimakamkan segera tanpa harus diautopsi. Ini kali ketiga upaya bunuh diri, korban mengalami gangguan mental,” terangnya. Korban yang mengenakan kaus dan sarung itu selanjutnya langsung dibawa ke rumah duka.

Suara.com – Seorang siswi SMA di Srengat, Blitar, Jawa Timur ditemukan gantung diri di sekolahnya. Anggota BPB Linmas Kota Surabaya Faruk menjelaskan, korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup di bawah Jalan Tol Surabaya menghubungkan Gempol tersebut. Menurut keterangan tetangga korban, Eny, korban dikenal sebagai orang yang sopan dan baik di lingkungan kontrakan. Dirinya pun tidak tau alasan korban mengakhiri hidupnya dengan tragis.

Warga tersebut, pria berprofesi sebagai tukang cukur berusia 32 tahun, berinisial GR.dan belum menikah. “Mendapati korban A sudah tidak bernafas lagi, sehingga saksi langsung memberi tahukan pada Hukum Tua Desa Boyong Atas, Jhon Leman,” terang Kanit Sabhara Aiptu Herry Torar mewakili Kapolsek Tenga. Keterangan dari keluarga, korban selama ini tertutup dan pendiam. Diketahui korban adalah ketua PPGT Jemaat Kalintiong dan aktif di gereja.

Atas kejadian itu, jenazah korban di bawah ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi sesuai permintaan dari keluarga korban. Setelah penyelidikan awal, polisi menahan tersangka pemilik rumah untuk dimintai keterangan. Menurut pihak kepolisian, kasus ini sedang diselidiki lebih jauh. Lebih jauh, para penyidik menemukan catatan bunuh diri dari tempat di mana Shriguppi dilaporkan tewas. Dia menyatakan, langkah ekstrem itu diambil untuk mencegah keluarganya berpindah agama. Keterangan saksi Novi Lolowang , seorang pekerjaan tukang di kompleks jalan SBY, pada saat sedang bekerja saksi melihat korban berdiri di teras rumah sekitar pukul 08.00 Wita.

Kemudian saya meminta pertolongan dengan tetangga sekitar rumah,” terang istri korban. Wahid, salah satu kerabat korban menuturkan, memang aksi membanting HP hingga pecah membuat keluarga tersinggung. Namun pihaknya tidak mengira TON akan nekat dan pergi dari rumah. Menurut Salim, leher jenazah yang tergantung itu terlilit tali. Kemudian, terdapat kursi plastik yang tertumpuk di bagian bawah kaki jenazah. Kemungkinan besar, korban bunuh diri memakai kursi ini untuk naik dan melakukan aksi nekatnya.

Sejumlah barang bukti gantung diri, berupa tali turut diamankan petugas. Sang suami, berinisial AS , sendiri yang pertama kali menemukan EA tewas tergantung di rumahnya. Pada hari kejadian, lelaki yang bekerja seagai pegawai honorer di Pengadilan Tinggi Negeri Kendari itu pulang terlambat karena ada urusan kantor. Korban ditemukan tewas dengan posisi leher tergantung pada seutas tali nilon pukul 09.30 Wita di rumah milik dari dr Chandra di Kelurahan Sarongsong II Jalan SBY. Dua tahun ini korban hidup sebatang kara usai suaminya meninggal.

Ku rasa aku tak sanggup lagi menjalani hidup, yang sudah terlanjur rusak ini,” tulis Pratyusha Banerjee pada pesan WA tersebut. Polisi mendalami dugaan tindak pidana pencucian uang dalam kasus ini. Dittipideksus Bareskrim Polri menyita uang tunai Rp217 miliar dari tujuh rekening pihak transfer dana. Fulus itu adalah hasil perputaran uang yang dipinjamkan dan dibayarkan debitur. Menurut keterangan Iis , penjual soto di samping rumah Cristian Heru Lukito, kali pertama korban ditemukan oleh karyawannya, Dedy warga Benowo.

Seorang mahasiswa di Palangkaraya berinisial AK nekat akan mengakhiri hidup dengan cara melompat dari atas Jembatan Kahayan. Dia akan bunuh diri lantaran putus cinta dan ada masalah keluarga. Menurut informasi yang dihimpun Tribuncirebon.com, korban ditemukan di salah satu kamar di rumah korban. Warga sempat kesulitan menemukan identitas dari F sehingga salah satu warganya ada yang mengumumkannya melalui media sosial. Dari hasil pemeriksaan terhadap jasad korban, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan. Selanjutnya Kumiyati memeriksa kamar dan melihat adik iparnya gantung diri.

Ia menjelaskan, petugas bersama warga yang berada di tempat kejadian langsung melakukan evakuasi dengan cara menurunkan korban dari ketinggian 4 meter. Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda mengatakan, saat ditemukan kondisi MN ditemukan tergantung di depan pintu kamar tidurnya dan live di TikTok. BLITAR, BANGSAONLINE.com – Seorang siswi dari SMA Negeri 1 Srengat, Kabupaten Blitar, ditemukan gantung diri di depan kelas. Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi pada hari ini, Senin (20/12). Mengutip telisik.id — jaringan Suara.com, saat itu Daniel melihat ke dalam kamar dan menemukan korban sudah dalam keadaan tergantung menggunakan kabel listrik warna putih. Kapolres Hulu Sungai Selatan, AKBP Sugeng Priyatno membeberkan jika korban dipastikan meninggal dunia akibat bunuh diri.

Kapolsek Matuari Kompol Andri Permana, saat dikonfirmasi, membenarkan jika korban sudah dua kali melakukan upaya gantung diri, tetapi berhasil diselamatkan keluarga. Karena alasan itu, pihak keluarga menerima peristiwa yang terjadi sebagai musibah dan meminta tidak dilakukan autopsi. “Korban punya permasalahan utang piutang,” katanya saat dikonfirmasi. Terkait peristiwa tersebut, lanjut Effendy, pihak kepolisian dan keluarga sepakat jika korban tak dilakukan autopsi dan diurus pihak keluarga untuk dimakamkan.

Warga menemukan dua mayat di lokasi yang berdekatan di sebuah pekarangan Sengon milik warga. Terkait sebab kematian korban, polisi masih belum bisa memastikan. Namun dugaan awal, korban mengalami depresi akibat penyakit Multiple Sclerosis . Sesuai keterangan management Hotel Tegal Sari tempat korban menginap. Deputi Media Sosial dan Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat mengapresiasi tim war room Partai Demokrat DKI Jakarta . Menurut keterangan Takatani yang disampaikan Wasino, korban biasanya sudah masuk kerja sekitar pukul 07.30 WIB, namun hari ini korban terlambat masuk.

Namun, perbuatan Encik De Fonseka terbongkar apabila beliau terkunci di luar bilik hotel dan kakitangan hotel memeriksa rakaman kamera litar tertutup. Beliau cuba meminta kakitangan hotel itu supaya tidak melaporkan perkara itu, namun diberitahu bahawa ia adalah protokol untuk berbuat demikian. Menurut temannya, Encik De Fonseka seringkali akan keluar bilik hotelnya untuk masuk ke bilik beliau, dengan meninggalkan pintu bilik hotel terbuka menggunakan penyangkut baju.

Korban sehari-harinya memiliki sifat pendiam dan sering menyendiri. Terkadang korban bersama warga lainnya beristirahat dalam bangunan eks kafe milik Abdul Hanan yang sudah sejak lama tidak difungsikan lagi. Jasad Rustam pertama kali dilihat orangtuanya yang juga bekerja di KM Mustika 5, yang saat kejadian posisi kapal sedang sandar di sekitar Jembatan Bongkok Nunukan. Korban dan orangtuanya biasa beristirahat di bangunan kafe tempat korban gantung diri.

Selanjutnya dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dari Puskesmas Pengasih 1. Jasad korban selanjutnya diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. Jasad korban pertama kali ditemukan anggota keluarga yang curiga dengan korban yang tidak ada di dalam rumah. Mereka kemudian melakukan pencariana di luar rumah dan menemukan korban tergantung di pohon jambu.

Hanya saja nyawa korban tidak tertolong, meski sempat mendapatkan perawatan medis. “Nominal Rp12 juta itu yang pernah korban pinjam ke saudaranya. Tetapi, tidak dikasih,” ucapnya. Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, peristiwa itu pertama kali diketahui oleh kakak korban Dwi Ristiani sekitar pukul 16.00 WIB dan dua orang saksi lainnya. Saat itu, saksi sedang mencari korban yang diketahui sedang berada di rumah kosong itu untuk membersihkan rumah. SuaraBatam.id – Gadis India gantung diri di Batam dengan menggunakan selendang. Aksi gantung diri itu dilakukan di rumahnya di Perumahan Sukajadi, Batam Kota.

Di lokasi kakek sebatang kara gantung diri tersebut tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan. Polisi hanya menemukan barang-barang milik korban yakni satu unit handphone, KTP korban, satu tas warna cokelat dan uang bontang tunai Rp 500 ribu. Berdasarkan hasil visum rumah sakit, Dian Kusnawan menekankan, korban murni tewas gantung diri. Temuan heboh pasien Covid-19 tewas gantung diri ini selanjutnya dilaporkan ke pihak kepolisian.

Kota Bontang

Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan IKN, untuk mengubah paradigma pembangunan menjadi Indonesia-sentris. Dengan demikian, poros pemban...